Menuju konten utama
Asian Games 2018

Hasil Panjat Tebing: Emas dan Perak Dilibas Atlet Putri Indonesia

Aries dan Puji masing-masing menyumbang emas dan perak untuk Indonesia

Hasil Panjat Tebing: Emas dan Perak Dilibas Atlet Putri Indonesia
Atlet panjat tebing Indonesia Aries Susanti Rahayu mengulur tali pengaman pada babak kualifikasi speed putri di Arena Panjat Tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah/nym/18.

tirto.id - Aries Susanti Rahayu mendapat medali emas setelah mengalahkan saingan senegara, Puji Lestari. Ia mencatat waktu 7,61 detik untuk mendapat medali serta bonus Rp1,5 miliar seperti yang dijanjikan Kementerian Pemuda dan Olahraga bagi peraih emas lainnya.

Aries dan Puji bersaing ketat. Perbedaan di antara mereka tidak sampai satu detik. Bisa dikatakan, itu adalah perjuangan terbaik Puji pada pertandingan di Jakabaring Sport City, Kamis (22/8/2018). Namun, Aries memang lebih baik.

"Saya berterima kasih dan bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah," ujar Aries setelah kemenangan tersebut.

Soal keyakinannya mendapat emas, Aries mengaku sudah percaya diri sejak awal. Keyakinannya ini berasal dari pesan orang tuanya.

"Nak kamu harus yakin harus bisa," ucap Aries meniru perkataan ibunya.

Meski begitu, rekor ini bukanlah terbaik yang dimiliki Aries. Saat latihan di Moskow, Rusia, Aries mengaku pernah mendapat catatan waktu lebih baik.

Aries berhasil masuk semifinal dengan mengalahkan Sa Sol dari Korea. Ia mencetak waktu 8,09 detik. Di sisi lain, Puji menang tanpa usaha keras. Lawannya dari Kazakhstan didiskualifikasi oleh juri.

Selain adu cepat, cabor panjat tebing Asian Games juga mempertandingkan nomor adu panjat kombinasi. Pertandingan final akan dilangsungkan Jumat (24/8/2018). Indonesia berpotensi dapat peluang emas karena mendapat peringkat 1 di babak penyisihan.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Olahraga
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Dipna Videlia Putsanra