tirto.id - Hasil pertandingan Nantes vs PSG yang berakhir dengan skor 1-2 pada Rabu (5/2/2020) membawa Les Parisiens makin kukuh di puncak klasemen Liga Perancis. Paris Saint-Germain kini memiliki 58 poin, atau 15 angka dari pesaing terdekat, Olympique Marseille yang unggul satu laga sisa.
Bermain di Stade de la Beaujoire - Louis Fonteneau, PSG unggul segalanya dari Nantes. Mereka memiliki 65,9 persen penguasaan bola, melepaskan 19 tembakan, dan 7 di antaranya mengarah gawang kiper tuan rumah, Denis Petric.
Pelatih PSG, Thomas Tuchel mengesampingkan kejadian di pinggir lapangan ketika melawan Montpellier dengan tetap memasang Kylian Mbappe di lini depan, menjadi rekan duet Mauro Icardi. Keputusan tepat karena Mbappe tampil bagus, terutama di sisi kiri pertahanan lawan.
Gol PSG baru lahir pada menit ke-29. Angel Di Maria yang jadi motor serangan PSG, menyambut umpan silang Mbappe. Sentuhan Icardi membuat bola masuk, kedudukan ini bertahan hingga turun minum.
Di Maria kembali menjadi kunci penting bagi PSG ketika tendangan sudutnya disambar oleh bek Thilo Kehrer masuk gawang Nantes pada menit ke-57. Berdasarkan statistik Whoscored, Di Maria adalah penampil terbaik klub Paris malam tersebut, mendapatkan 7,9 poin atau unggul dari Mauro Icardi (7,8) hingga Kehrer (7,3).
Gol balasan penyerang asal Nigeria, Moses Simon, tetap tidak menolong Nantes dari kekalahan ke-11 mereka musim ini. Sebaliknya, PSG menuai kemenangan ke-19 mereka, dan kini dengan nyaman duduk di puncak klasemen Ligue 1 tanpa khawatir dikejar siapa pun.
Bagi PSG, kemenangan kali ini penting. Bukan cuma karena mereka bisa membayar kekalahan di stadion yang sama musim lalu dengan skor 3-2. Klub Paris sempat menderita usai Moses Simon bisa membobol gawang mereka. Pengalaman ini bakal penting, terutama karena PSG masih bakal tampil di Liga Champions, kompetisi yang levelnya lebih tinggi dari Ligue 1.
"Ini kemenangan yang sulit karena dalam 30 menit terakhir kondisi begitu rumit. Syaa suka cara kami bermain dalam 70 menit pertama. Sisanya, kesalahan kami sendiri karena skor jadi ketat. Anda harus bereaksi dan beradaptasi atas hal-hal seperti ini," terang Thomas Tuchel dikutip laman resmi PSG.
Peringkat kedua, Olympique Marseille baru bertanding pada Kamis (6/2) pukul 03.00 WIB di kandang Saint Etienne. Namun, OM sudah mendapatkan angin segar sebelum berlaga, mengingat pesaing terdekat mereka, Stade Rennes, justru tumbang 1-0 atas Lille pada Rabu (5/2) pagi.
Marseille yang baru berlaga 22 kali memiliki 43 angka, atau 3 poin lebih banyak dari Rennes yang sudah tampil 23 kali. Rennes sendiri, dengan kekalahan ketujuh mereka musim ini, hanya berbeda tiga angka dari Lille yang duduk di wilayah empat besar.
KLASEMEN LIGA PERANCIS
Tim | Main | Menang | SG | Poin |
PSG | 23 | 19 | +44 | 58 |
Marseille | 22 | 12 | +9 | 43 |
Rennes | 23 | 12 | +7 | 40 |
Lille | 23 | 11 | +2 | 37 |
Montpellier | 22 | 9 | +4 | 33 |
Lyonnais | 22 | 9 | +14 | 32 |
Reims | 22 | 8 | +6 | 32 |
Nice | 22 | 9 | +2 | 32 |
Monaco | 23 | 9 | -1 | 32 |
Nantes | 23 | 10 | -2 | 32 |
Bordeaux | 22 | 8 | +6 | 30 |
Strasbourg | 22 | 9 | -1 | 30 |
Angers | 23 | 8 | -6 | 30 |
Brest | 22 | 7 | -2 | 28 |
Saint-Etienne | 22 | 8 | -10 | 28 |
Metz | 22 | 6 | -7 | 26 |
Dijon | 22 | 6 | -5 | 24 |
Amiens | 22 | 4 | -17 | 19 |
Nîmes | 22 | 4 | -17 | 18 |
Toulouse | 22 | 3 | -26 | 13 |
Di posisi top skor kompetisi, saat ini ada Wissam Ben Yedder (AS Monaco) yang total mengemas 15 gol. Dia unggul satu gol dari Mbappe dan dua dari Neymar (PSG). Penyerang asal Perancis ini tak membukukan gol tambahan saat Monaco menang 1-0 atas Angers pada Rabu (5/2).
Editor: Agung DH