Menuju konten utama

Hasil Madura vs Borneo Leg 1 Championship Series: Menang Tipis!

Hasil Madura vs Borneo leg 1 Semifinal Championship Series berakhir dengan skor 1-0 pada Rabu (15/5) malam.

Hasil Madura vs Borneo Leg 1 Championship Series: Menang Tipis!
Pesepak bola Madura United Hugo Gomes Dos Santos Silva (kiri), Francisco Israel Rivera Davalos (tengah), dan Muhammad Iksan Lestaluhu (kanan) melakukan selebrasi usai timnya berhasil unggul melawan Persita Tangerang pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (6/3/2024). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/aww.

tirto.id - Hasil pertandingan Madura United vs Borneo FC di leg 1 semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024 ditutup dengan kemenangan tuan rumah via skor 1-0. Jalannya pertandingan itu berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (15/5/2024) sejak pukul 19.00 WIB.

Madura United meraih hasil positif di pertemuan pertama berkat gol tunggal Hugo Gomes. Gelandang andalan Laskar Sape Kerrab itu mencetak angka melalui eksekusi penalti di menit ke-77.

Kemenangan di leg 1 merupakan bekal berharga Madura sebelum bertandang ke markas Borneo di leg 2 akhir pekan nanti. Namun, keunggulan ini belum aman bagi Madura. Sebab, Borneo FC masih berpotensi untuk membalikkan keadaan.

Pada pertemuan kedua Minggu (19/5) mendatang, Borneo FC mendapat giliran sebagai tuan rumah di Stadion Batakan, Balikpapan. Pemenang laga penentuan itu berhak ke Grand Final dan berjumpa dengan pemenang partai semifinal lain, yaitu Bali United vs Persib.

Hasil Madura vs Borneo Leg 1: Bekal Berharga ke Leg 2!

Sebagai tim yang finis di posisi 4 musim reguler Liga 1 Indonesia 2023/2024, Madura United bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu. Klub besutan Mauricio Souza tampil dengan skema 4-3-3.

Madura United mengandalkan trio Riski Afrisal, Dalberto Luan, Riyatno Abiyoso. Di lain pihak, Borneo FC menerapkan formasi 4-2-3-1. Felipe Cadenazzi diplot sebagai ujung tombak Borneo FC.

Dalam 5 menit awal pertandingan, Madura United langsung tancap gas. Sudah 2 shot on target diperoleh tuan rumah dari situasi 1 vs 1 dengan kiper Borneo FC menit ke-1 dan kemelut di depan gawang Pesut Etam menit ke-2.

Madura United lebih sering menguasai bola dan mengontrol permainan. Kedua winger mereka, Riski Afrisal dan Riyatno Abiyoso, kerap punya ruang untuk menembus pertahanan Borneo FC dari tepi lapangan.

Di sisi lain, Borneo Samarinda FC cenderung bermain lebih pasif. Tim tamu berharap untuk mendapat bola dari duel melawan pemain-pemain Madura. Namun demikian, upaya ini belum menghasilkan peluang berarti.

Sampai pertengahan babak kedua, Borneo FC kesulitan untuk menembus barisan belakang Madura United. Distribusi bola ke Felipe Cadenazzi cukup tersendat. Umpan-umpan lambung sebagai taktik alternatif selalu berhasil dihalau Madura.

Sementara itu, Madura United cukup rajin membangun serangan. Meski sebagai striker tengah, Dalberto Luan bahkan kerap turun untuk membuka ruang rekan-rekannya.

Akan tetapi, strategi Laskar Sape Kerrab via bola-bola pendek belum bisa membongkar tembok Borneo FC yang tak kalah solid. Hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit berakhirnya babak pertama, skor pertandingan masih 0-0.

Perubahan dilakukan Borneo Samarinda FC di babak kedua. Hendro Siswanto masuk menggantikan Muhammad Sihran, sedangkan Stefano Lilipaly ditarik keluar lapangan untuk digantikan Wiljan Pluim.

Keberadan Wiljan Pluim menjadikan permainan Borneo FC lebih cair. Dengan keunggulan postur dan visi bermainnya, Pluim merupakan opsi tepat sebagai pengalir bola Borneo FC. Terlebih, Pluim memiliki kapasitas sebagai pemain kreatif.

Borneo FC mendapatkan peluang di menit 50. Terens Puhiri berhasil menerima umpan dari sisi kiri pertahanan Madura United. Ia kemudian melepas tendangan spekulatif dari luar kotak penalti yang masih melambung tinggi.

Kontrol laga yang kini beralih ke pihak Borneo FC membuat Madura United berada dalam tekanan. Peluang kembali dimiliki Pesut Etam di menit ke-57 saat Kei Hirose mengirim tembakan melengkung ke arah gawang Madura, meski belum tepat sasaran.

Memasuki menit 61, Wiljan Pluim menjatuhkan diri sambil memegangi paha sebelah kanan. Ia terlihat memiliki masalah cedera. Karena tak mampu melanjutkan pertandingan, Pluim ditarik keluar dan digantikan oleh Taufany Muslihuddin.

Keluarnya Wiljan Pluim jelas jadi kehilangan untuk Borneo FC. Hal ini kemungkinan juga dapat mengacaukan rencana pelatih Pieter Huistra untuk mengubah permainan Borneo FC di babak kedua. Sementara itu, Madura United secara perlahan mulai kembali mengontrol laga.

Kendati begitu, Borneo FC mencoba beradaptasi lagi tanpa hadirnya kreator permainan. Upaya Pesut Etam menghasilkan shot on target menit ke-73. Adalah Adam Alis yang melepas tembakan first time, walaupun berhasil ditepis kiper Madura, Lucas Frigeri.

Menit 74, Riski Afrisal melancarkan serangan balik sendiri dan merangsek ke kotak penalti Borneo FC. Di tengah kecepatan Afrisal menggiring bola, ia dijatuhkan oleh Taufany Muslihuddin yang mengawalnya dari belakang.

Tak butuh pertimbangan bagi Thoriq Alkatiri. Sang wasit utama itu langsung menunjuk titik putih. Hugo Gomes maju sebagai algojo penalti Madura United. Dengan tenang, ia pun memasukkan bola ke gawang Borneo FC yang tak bisa dibaca kiper Angga Saputra. Madura United unggul 1-0.

Madura United hampir menambah keunggulan pada menit ke-83. Mendapat bola dari lini tengah, Dalberto Luan langsung bersemuka dengan Angga Saputra. Sayang, penyelesaian Dalberto berhasil dimentahkan penjaga gawang Borneo itu, yang tak berinisiatif meninggalkan sarangnya.

Borneo FC berupaya untuk mengejar ketertinggal dari Madura United. Hanya saja, rangkaian usaha mereka sulit untuk meneror gawang Lucas Frigeri. Alhasil, Madura tetap mampu menyegel kemenangan via skor 1-0.

Madura United (4-3-3): Lucas Frigeri; Koko Ari, Fachruddin Aryanto, Cleberson Martins, Alekvan Djin (Ricki Ariansyah 90+6); Jacob Mahler, Hugo Gomes, Francisco Rivera; Riski Afrisal, Dalberto Luan, Riyatno Abiyoso (Bayu Gatra 63'). Pelatih: Mauricio Souza.

Borneo Samarinda (4-2-3-1): Angga Saputra; Leo Guntara, Muhammad Alfharezzi, Silverio Junio, Fajar Fathurrahman (Rizky Dwi Febrianto 87'); Kei Hirose, Adam Alis (Win Naing Tun 87'); Stefano Lilipaly (Wiljan Pluim 45', Taufany Muslihuddin 61'), Terens Puhiri, Muhammad Sihran (Hendro Siswanto 45'); Felipe Cadenazzi. Pelatih: Pieter Huistra.

Pencetak gol Madura United: Hugo Gomes (penalti 77')

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2024 atau tulisan lainnya dari Ahmad Yasin

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ahmad Yasin
Penulis: Ahmad Yasin
Editor: Oryza Aditama