Menuju konten utama

Format Liga 1 2023/2024 Berubah, Pakai Play-off Peringkat 1-4

Format Liga 1 2023/2024 berubah, akan pakai play-off untuk penentuan peringkat 1-4 serta juara. 

Format Liga 1 2023/2024 Berubah, Pakai Play-off Peringkat 1-4
ilustrasi sepakbola. FOTO/iStockphoto

tirto.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyiapkan perubahan format kompetisi Liga 1 2023/2024. Mulai bergulir pada 1 Juli 2023 mendatang, kompetisi Liga 1 2023/2024 bakal memakai format playoff dengan 4 tim teratas diadu melalui pertandingan knock-out.

Format playoff sebenarnya tidak asing di Indonesia. Sebab, pernah digunakan di sejumlah edisi kompetisi sepakbola level teratas tanah air.

Apabila format playoff diterapkan, kompetisi Liga 1 2023/2024 tidak hanya menggunakan skema kompetisi penuh dengan sistem double round-robin seperti di musim 2022/2023.

Format Liga 1 2023/2024 Pakai Play-off

Gambaran umum format Liga 1 2022/2023 telah diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Berdasarkan siaran pers PT LIB pada 15 Mei 2023 lalu, kompetisi Liga 1 2023/2024 bakal dibagi menjadi 2 fase.

Pertama, fase regular series atau musim reguler yang diikuti 18 tim dengan sistem double round-robin (home-away). Fase pertama Liga 1 ini digelar selama 34 pekan, mulai 1 Juli 2023 sampai dengan 26 Mei 2024.

Artinya, setiap klub di fase ini akan memainkan sejumlah 34 pertandingan, sebagaimana kompetisi penuh di Liga 1 2022/2023 lalu.

Namun, kompetisi tak berhenti di situ. Pada fase kedua, kompetisi Liga 1 akan berlanjut ke babak play-off.

Pada fase kedua ini, 4 tim teratas akan menjalani babak championship series atau playoff,dengan sistem knock-out 2 leg home-away yang dijadwalkan berlangsung pada 4-26 Mei 2024. Fase kedua inilah yang akan menjadi penentu juara Liga 1 2023/2024.

Selain itu, 4 tim teratas itu juga berhak menggunakan slot Indononesia di kompetisi Liga Champion Asia (LCA) dan ajang satu level di bawahnya, Piala AFC.

Dengan perubahan format tersebut, kompetisi Liga 1 2023/2024 akan digelar dengan 314 pertandingan selama satu musim penuh.

Penggunaan format playoff atau babak gugur (knock-out) untuk penentuan juara, meski dengan variasi berbeda, sebenarnya bukan barang baru di Indonesia.

Saat PSSI mengenalkan kompetisi Divisi Utama atau Liga Indonesia pertama pada musim 1994/1995, yakni seusai penggabungan Galatama dan Perserikatan, skema playoff serta fase gugur digunakan untuk penentuan juara.

Selama beberapa musim kemudian, kompetisi masih memakai skema pembagian wilayah. Adapun penentuan juara melalui babak penyisihan grup 8 besar dan dilanjutkan knockout stage (semifinal dan final).

Di musim 2003 dan 2004, format di atas sempat ditinggalkan dan diganti dengan skema klasemen akhir atau kompetisi penuh.

Namun, pada musim 2005, 2006, dan 2007/2008, Liga Indonesia kembali digelar dengan skema pembagian wilayah, serta tim juara ditentukan melalui fase 8 besar (playoff grup)

dan babak gugur (semifinal dan final).

Baru setelah itu, saat kompetisi Indonesia Super League (ISL) mulai digelar pada musim 2008/2009, format kompetisi penuh diterapkan kembali. Pada masa berikutnya, hanya di kompetisi ISL 2014, skema playoff sempat berlaku lagi.

Daftar Aturan Baru Liga 1 2023/2024

Perubahan aturan Liga 1 2023/2024 tidak hanya menyangkut format kompetisi. Sejumlah regulasi lainnya juga berubah.

Salah satu yang paling disorot ialah penambahan kuota pemain asing. Jika pada musim sebelumnya berlaku kuota pemain asing sebanyak 4 orang (3 asing bebas+1 Asia), kini jumlah itu bertambah menjadi maksimal 6 legiun impor (5 bebas+1 Asia Tenggara).

Tidak ada batasan menit bermain bagi setiap klub dalam menggunakan jasa legiun asing. Maksimal 6 pemain itu seluruhnya dapat dimainkan secara penuh. Liga 1 2023/2024 juga tidak membatasi jumlah minimum. Artinya, klub bisa tidak memenuhi kuota tersebut.

Regulasi baru lain yang menyangkut pemain ialah, klub diwajibkan memainkan penggawa lokal dengan usia di bawah 23 tahun atau maksimal kelahiran 1 Juli 2001. Pemain muda wajib diturunkan setidaknya selama 45 menit per laga.

Namun, masih terdapat kelonggaran di aturan ini. Apabila pemain muda harus membela Timnas Indonesia, klub bisa menggantinya dengan pemain lain.

Selain menyangkut hal teknis, perubahan lain disiapkan demi peningkatan kualitas Liga 1 2023/2024. Klub peserta Liga 1 2023/2024 akan diwajibkan mengikuti proses lisensi klub atau National Club Licensing Cycle 2024.

Jika kewajiban itu tak terpenuhi, klub akan terancam kehilangan sejumlah hak, termasuk soal distribusi komersial.

Aturan baru di Liga 1 2023/2024 lainnya berkaitan dengan infrastruktur stadion. Regulasi baru itu menyangkut pencahayaan stadion minimal 1200 lux, pemakaian lampu LED, dan penggunaan papan iklan dengan LED board. Namun, LIB belum memastikan aturan yang terkait dengan teknis penataan stadion ini akan diwajibkan atau tidak.

PT LIB juga sedang menyiapkan penggunaan Video Assistan Referee (VAR) untuk menjadi penunjang kinerja wasit di Liga 1. VAR rencananya akan digunakan di putaran 2.

Adapun penggunaan VAR sendiri juga mesti didukung kesiapan infrastruktur stadion, yang menyangkut hal di atas, termasuk terkait pencahayaan.

Selanjutnya, regulasi baru yang juga menarik, PT LIB akan melarang kehadiran suporter tim tamu di laga tandang. Regulasi ini diberlakukan dengan alasan guna memastikan laga berlangsung kondusif.

Alasan lainnya, jadwal Liga 1 musim depan akan beririsan dengan tahun politik: Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Semua kami lakukan agar tak terjadi hal-hal yang tak kita inginkan bersama, mengingat kemungkinan itu bisa muncul karena waktunya yang berdekatan atau berpapasan dengan kegiatan kampanye," kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus melalui siaran resmi LIB, pada Sabtu (3/6/2023).

Berikut ini perincian daftar aturan baru di Liga 1 2023/2024:

1. Regulasi Format Kompetisi:

  • Kompetisi digelar dengan format 2 babak.
  • Babak musim reguler diikuti 18 tim dengan setiap tim memainkan 34 pertandingan kandang-tandang.
  • Babak championship atau playoff: 4 tim teratas akan menjalani pertandingan sistem gugur dengan home-away.
  • Musim kompetisi 1 Juli 2023 hingga 26 Mei 2024. Dengan perincian, format regular series 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024. Serta babak Championship Series yang akan digulirkan pada 4-26 Mei 2024.

2. Regulasi Pemain:

  • Kuota maksimal pemain per klub maksimal 35 pemain, dengan ketentuan batas usia pemain minimum kelahiran 1 Juli 2006.
  • Kewajiban memainkan pemain minimal 1 (satu) pemain U23 (kelahiran maksimal 1 Juli 2001 dalam starting XI dengan durasi bermain minimal 45 menit, jika pemain tersebut digunakan untuk TIMNAS maka penggantinya diperbolehkan menggunakan pemain lainnya yang sudah terdaftar pada Klub.
  • Kuota pemain asing yang didaftarkan sebanyak 5 (asing bebas) + 1 (anggota ASEAN) dan seluruhnya dapat dimainkan dalam setiap pertandingan.
  • Periode Transfer Matching System (TMS): Periode I pada 12 Juni–3 September 2023 dan Periode II tanggal 1-28 November 2023.

3. Regulasi Infrastuktur Stadion:

PT LIB menganjurkan klub untuk memenuhi kriteria berikut:

  • Menaikkan kekuatan pencahayaan stadion menjadi minimal 1200 Lux.
  • Secara progresif, mulai memperbaharui teknologi pencahayaan dengan penggunaan lampu jenis LED.
  • Menggunakan LED Board dalam implementasi komersial di perimeter stadion.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2023 atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Addi M Idhom