tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam antara Manchester City vs Atletico Madrid berakhir dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Kevin De Bruyne (70') di Stadion Etihad pada Rabu (6/4/2022). Kemenangan di leg pertama babak 8 besar UCL juga dirasakan oleh Liverpool yang menaklukkan tuan rumah Benfica 1-3 di Estadio da Luz, Lisbon berkat gol Ibrahima Konate, Sadio Mane, dan Luis Diaz.
Hasil UCL semalam membuka peluang terjadinya duel Manchester City vs Liverpool di final kompetisi, meski untuk itu butuh perjalanan panjang. Agar bisa lolos dari perempat final Liga Champions, Man City perlu memaksakan hasil imbang di Wanda Metropolitano, sedangkan Liverpool cukup seri atau kalah dengan selisih 1 goldi Anfield pada leg 2. Mulai musim ini, aturan agresivitas gol tandang sudah resmi dihapus oleh UEFA.
Liverpool yang harus bertandang di leg pertama 8 besar UCL 2022 sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kerepotan bermain di luar Anfield. Formasi 4-3-3 yang dipasang oleh Jurgen Klopp tampak apik, dengan trio Mo Salah, Sadio Mane, dan Luis Diaz yang jadi pilihan di lini depan.
Sementara itu, Benfica yang memasang formasi standar 4-2-3-1, mengandalkan Darwin Nunez sebagai penyerang tunggal dengan koleksi 4 gol di Liga Champions dan 21 lainnya di kompetisi domestik. Pelatih interim Nelson Verissimo tidak melakukan perubahan dari tim yang terakhir kali menang 1-0 dari Ajax di babak 16 besar.
Hanya saja, Benfica tidak dapat menahan Liverpool. Dalam babak pertama saja, The Reds mampu melepaskan 11 tembakan berbanding 4 milik tuan rumah. Liverpool tampak dalam jalur untuk menuju semifinal ketika pada menit 17, Ibrahima Koante menjebol gawang Odysseas Vlachodimos. Bermula dari sepak pojok Andy Robertson, sang bek tengah menanduk bola dengan telak ke sudut kanan gawang.
Keunggulan Liverpool meluas pada menit 34. Kali ini, umpan panjang Trent Alexander Arnold ditanduk Luis Diaz untuk diselesaikan Saidio Mane. The Reds tampak nyaman dengan keunggulan 2 gol sampai turun minum. Namun, Benfica kemudian menyengat pada awal babak kedua.
Bermula dari umpan silang Rafa Silva, Konate tidak dapat mengamankan bola. Kesempatan besar ini dimanfaatkan Darwin Nunez untuk gol kelimanya di UCL pada menit 49. Liverpool tiba-tiba saja goyah. Klopp merespons hal tersebut dengan masuknya Jordan Henderson, Roberto Firmino, dan Diogo Jota sejak laga berlangsung 1 jam.
Kemenangan telak Liverpool dipastikan pada menit 87 ketika Luis Diaz menyambut umpan Naby Keita menggiring bola melewati Vlachodimos dan membukukan gol ketiga The Reds. Skor akhir 1-3, pasukan Jurgen Klopp tampak siap menembus semifinal UCL.
Pencetak Gol: Darwin Nunez 49'/ Ibrahima Konate 17', Sadio Mane 34', Luis Diaz 87'
BENFICA (4-2-3-1): Odysseas Vlachodimos; Gilberto, Nicolas Otamendi, Jan Vertonghen, Alex Grimaldo; Julian Weigl, Adel Taarabt; Rafa Silva, Goncalo Ramos, Everton; Darwin Nunez.
LIVERPOOL (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; Thiago Alcantara, Fabinho, Naby Keita; Mohamed Salah, Sadio Mane, Luis Diaz.
Manchester City turun dengan formasi khas 4-3-3 ala Pep Guardiola dalam menghadapi duel pertama lawan Atletico Madrid di kompetisi Eropa. Tidak ada nama Kyle Walker dalam starting XI karena terkena larangan bermain, sedangkan Jack Grealish dan Phil Foden ada di bangku cadangan.
Sementara itu, Atletico Madrid memakai pola defensif 5-3-2 yang bisa diubah jadi 3-5-2. Diego Simeone mengombinasikan Antoine Griezmann dan Joao Felix di lini depan. Untuk barisan belakang, 3 bek sejajar yang dipilih El Cholo adalah Stefan Savic, Felipe, dan Reinildo demi menihilkan City yang bermain tanpa penyerang murni.
Sepanjang 45 menit awal, Manchester City mendominasi penguasaan bola hingga di atas 70 persen. Namun, itu tidak diimbangi dengan penyelesaian akhir yang apik. Tidak ada satu saja tembakan tepat sasaran yang bisa dikiirmkan ke gawang Jan Oblak. Sebaliknya, ATM tampak nyaman dengan bertahan dan mencuri hasil seri di Etihad.
ATM yang tidak bermain indah, tetapi solid, nyaris saja terancam pada awal babak pertama. Namun, tembakan Ilkay Gundogan (47') bisa diblok oleh Savic.
Kebuntuan yang melanda Manchester City hingga menit 60 diendus Diego Simeone. Ia kemudian memasukkan Rodrigo De Paul, Matheus Cunha, dan Angel Correa untuk memperkuat barisan kedua ATM menahan gempuran tuan rumah. Namun, Guardiola tidak kalah akal dengan melakukan 3 pergantian pula.
Grealish, Foden, dan Gabriel Jesus diturunkan sekaligus untuk menambah variasi di lini depan City. Hasilnya terjawab pada menit 70. Hanya 2 menit setelah berada di lapangan, Foden menguasai bola di luar kotak penalti, melewati Reinildo lantas bola diselesaikan oleh Kevin De Bruyne menjebol gawang Jan Oblak.
Hingga akhir pertandingan, tidak ada yang berubah. Skor 1-0 tetap jadi milik Manchester City, dan ini adalah modal kuat mereka menuju Wanda Metropolitano pada 14 April kelak.
Pencetak Gol: Kevin De Bruyne 70'
MANCHESTER CITY (4-3-3): Ederson; John Stones, Nathan Ake, Aymeric Laporte, Joao Cancelo; Kevin De Bruyne, Rodrigo, Ilkay Gundogan; Riyad Mahrez, Bernardo Silva, Raheem Sterling
ATLETICO MADRID (5-3-2): Jan Oblak; Sime Vrsaljko, Stefan Savic, Felipe, Reinildo, Renan Lodi; Marcos Llorente, Geoffrey Kondogbia, Koke; Antoine Griezmann, Joao Felix.
Editor: Iswara N Raditya