Menuju konten utama

Hasil Liga 1 2019: Borneo FC vs Madura United Skor Akhir 2-1

Skor 2-1 menjadi hasil akhir Borneo FC vs Madura United di Liga 1 2019 pada Rabu (18/9/2019).

Hasil Liga 1 2019: Borneo FC vs Madura United Skor Akhir 2-1
Pemain Persela Lamongan Alex dos Santos Goncalves (kanan) berebut bola dengan pemain Borneo FC Wildansyah dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Senin (29/7/2019). ANTARA FOTO/Syaiful Arif/wsj.

tirto.id - Hasil Borneo FC vs Madura United pada pekan 19 Shopee Liga 1 2019 yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (18/9) berkesudahan dengan skor akhir 2-1. Sempat tertinggal lewat gol Beto, Pesut Etam sukses membalikkan keadaan melalui gol M. Amrullah dan penalti Lerby Eliandry di ujung pertandingan.

Tuan rumah memasang Matias Conti sebagai juru gedor yang ditopang Renan Silva di lini tengah. Di lini belakang, pelatih Mario Gomez memarkir Wildansyah, pria asal Argentina itu lebih memilih menduetkan Javlon Guseynov dan Juan Alsina.

Di lain pihak, absennya Greg Nwokolo membuat Rasiman mengisi lini serangnya dengan Andik Vermansah, Diego Assis dan Alberto Goncalves. Di lini belakang, Ante Bakmaz dan Jaimerson Xavier dipercaya untuk mengamankan lini pertahanan.

Babak pertama baru berlangsung lima menit, Borneo FC mendapatkan momentum untuk unggul terlebih dahulu lewat pergerakan Matias Conti. Akan tetapi, penyelesaian akhirnya tidak berbuah gol lantaran dapat dibendung M. Ridho.

Tim tamu bereaksi dua menit berselang. Finishing menjadi pembeda. Pasalnya, dengan situasi yang hampir serupa dengan Matias Conti, striker Madura United Alberto Goncalves sukses melepaskan tendangan terarah tanpa bisa ditepis Nadeo. Skor 0-1.

Usai gol tersebut, bola kemudian lebih banyak bergulir di lini tengah. Tempo pun cenderung tidak terlalu cepat. Satu kesempatan untuk menghasilkan gol bagi Pesut Etam baru diperoleh pada menit 39 melalui tendangan bebas Renan Silva yang masih menyamping.

Dua menit jelang turun minum, giliran Andik Vermansah yang nyaris tercatat sebagai pencetak gol. Meskipun dalam situasi menguntungkan, sepakan Andik masih dapat digagalkan kiper Borneo FC. Peluang tersebut pun menjadi yang terakhir di paruh pertama.

Di babak kedua, masing-masing tim mencoba menaikkan intensitas serangan. Beberapa kali Borneo FC mendapatkan kesempatan terbuka lewat pergerakan Terens Puhiri di sisi sayap. Sedangkan Madura United lebih mengandalkan penguasaan bola untuk memecah konsentrasi lawan.

Serangan demi serangan yang dibuat skuad asuhan Mario Gomez akhirnya menghasilkan gol pada menit 76. Diawali dari crossing Terens Puhiri, M. Sihran Amrullah menyambutnya dengan sundulan kepala ke sudut kiri gawang. Skor 1-1.

Momentum menjadi milik Pesut Etam. Lagi, peluang untuk menggandakan gol, sekaligus membalikkan keadaan didapat Matias Conti lima menit jelang berakhirnya laga. Namun, penyerang asal Argentina tersebut gagal menuntaskan tendangan penalti. Sepakannya menyamping dan membuat skor tetap sama kuat.

Saat skor sepertinya akan berakhir seri, Lerby Eliandry menjadi penyelamat tuan rumah berkat golnya di penguhujung laga, lagi-lagi melalui kesempatan lewat sepakan penalti. Sebelumnya, wasit menganggap M. Sihran Amrullah dilanggar Asep Berlian di kotak terlarang.

Pada situasi itu, laga terhenti cukup lama lantaran Madura United melakukan protes dan sempat enggan melanjutkan pertandingan. Namun, setelah berdiskusi dengan wasit laga pun dilanjutkan. Skor akhir 2-1 untuk kemenangan Borneo FC.

Susunan Pemain

Borneo FC: Nadeo Argawinata; Nurdianysah, Javlon Guseynov, Juan Alsina, Edy Gunawan (A. Daud); Makarius Suruan, Sultan Samma (Lerby Eliandry), Renan Silva, Ambrizal Umanailo (M. Amrullah), Terens Puhiri; Matias Conti.

Madura United: M. Ridho; Alfath Fathier (Engelberd Sani), Ante Bakmaz (Guntur Ariyadi), Jaimerson Xavier, Rendika Rama; Zulfiandi, Asep Berlian, Syahrian Abimanyu (David Laly); Diego Assis, Andik Vermansah, Alberto Goncalves.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2019 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus