Menuju konten utama
Copa America 2019

Hasil Kolombia vs Qatar Skor Akhir 1-0, Berkat Gol Duvan Zapata

Hasil Kolombia vs Qatar di Grup B Copa America 2019 berakhir dengan skor 1-0 berkat gol Duvan Zapata.

Hasil Kolombia vs Qatar Skor Akhir 1-0, Berkat Gol Duvan Zapata
Ilustrasi. Pemain Argentina Nicolas Otamendi, kiri, berebut bola melawan pemain Kolombia Juan Cuadrado, kanan, selama pertandingan sepak bola Copa America Group B di Arena Fonte Nova di Salvador, Brasil, Sabtu, 15 Juni 2019. Ricardo Mazalan/AP

tirto.id - Duvan Zapata mencetak gol tunggal kemenangan Kolombia atas Qatar di Estadio Morumbi dalam laga lanjutan Grup B Copa America 2019, Kamis (20/6/2019) pagi WIB. Kemenangan kedua dalam dua pertandingan awal babak penyisihan grup ini membuat Kolombia memastikan diri lolos ke babak perempat final.

Carlos Queiroz membuat keputusan mengejutkan dengan mencadangkan Radamel Falcao dan lebih memilih Duvan Zapata di lini depan. Satu perubahan lagi terjadi di sektor serang tim. Luis Muriel yang main di laga perdana dan kini mengalami cedera, posisinya digantikan oleh seorang Roger Martinez.

Bermain dengan kekuatan terbaik membuat Kolombia mudah saja menguasai jalannya pertandingan. Bahkan mereka sempat menjebol gawang Saad Al Sheeb di menit ketiga melalui tandukan Yerry Mina. Namun, gol dianulir karena ia sudah berada dalam posisi offside saat menyambut umpan tandukan dari Martinez.

Dominasi permainan Kolombia membuat Qatar tidak bisa mengembangkan permainan. Sang juara Asia hanya bisa menunggu saja di daerah pertahanan mereka dan berharap Los Ticos kehilangan bola. Ketika sekali mendapatkan kesempatan menyerang, terlalu mudah bagi para pemain Kolombia mengantisipasinya.

Menit 13, harusnya Kolombia bisa membuat skor menjadi 1-0. Yakni ketika kapten James Rodriguez mendapatkan umpan matang dari rekannya dan tinggal menanduk di depan gawang. Namun, arah tandukannya masih melebar dari gawang Al Sheeb.

Peluang berikutnya bagi Kolombia lahir di menit 17. Ada satu tendangan keras dari Juan Cuadrado yang memaksa Al Sheeb jatuh bangun menepis bola. Sekali lagi, Kolombia gagal memberikan tekanan secara konstan pada pertahanan Qatar yang memang bermain rapi sejauh ini.

Awal babak kedua, Kolombia langsung mengambil inisiatif serangan. Hadiah penalti sempat diberikan oleh wasit menyusul handball pemain Qatar di dalam kotak. Namun, wasit memutuskan untuk melihat tayangan ulang di VAR dan kemudian menganulir keputusannya itu.

Situasi tersebut memaksa kubu Kolombia untuk bekerja semakin keras guna mencari gol kemenangan. Melihat timnya masih saja mengalami kebuntuan, Queiroz memainkan Radamel Falcao menggantikan Juan Cuadrado. Kontra strategi dilakukan Felix Sanchez tak lama kemudian dengan memainkan Karim Boudiaf yang lebih bertipe bertahan menggantikan Abdulaziz Hatem.

Masuknya Falcao memberikan lebih banyak opsi di lini depan. Kolombia juga masih punya Roger Martinez. Sang pencetak gol saat bersua Argentina itu sempat membuat Al Sheeb bekerja keras di menit 65 guna menepis sepakannya. Menit 72, penyelamatan bagus kembali dilakukan Al Sheeb untuk menghadang tandukan Yerry Mina.

Semakin sedikitnya waktu tersisa membuat Kolombia semakin beringas menyerang pertahanan Qatar. Kerja keras mereka pada akhirnya berbuah manis di menit 85. Sebuah umpan magis ke kotak penalti dipertontonkan James dan bola disambut tandukan Zapata yang mengubah skor menjadi 1-0.

Qatar tidak mampu memberikan reaksi yang semestinya di sisa menit yang ada. Kekalahan ini membuat mereka harus bekerja keras meraih kemenangan kontra Argentina jika masih ingin lolos ke babak berikutnya.

Pencetak Gol: Zapata 85’

Susunan Pemain:

Kolombia: David Ospina; John Medina (Santiago Arias 46’), Yerry Mina, Davinson Sanchez, William Tesillo; Wilmar Barrios, Mateus Uribe, Juan Cuadrado (Radamel Falcao 64’); James Rodriguez, Roger Martinez (Luis Diaz 75’), Duvan Zapata

Qatar: Saad Al Sheeb; Pedro Miguel, Bassam Hisham, Tarek Salman, Abdulkarim Hassan; Assim Madibo, Boualem Khoukhi, Abdulaziz Hatem (Karim Boudiaf 66’), Hassan Al Haydos (Ahmad Moein 84’); Akram Afif, Almoez Ali

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus