tirto.id - Pertandingan Juventus vs Young Boys dalam laga lanjutan Grup H Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Rabu (3/10/2018) dini hari waktu Indonesia berakhir dengan skor 3-0. Penyerang Bianconeri, Paulo Dybala tampil garang dengan mencatatkan hattrick dalam pertandingan ini.
Kemenangan ini membuat Juventus kian kukuh di puncak klasemen Grup H. Bianconeri mengemas enam poin, hasil sapu bersih dua kemenangan di dua pertandingan.
Tampil tanpa megabintang Cristiano Ronaldo yang terkena hukuman kartu, Juventus mengandalkan formasi 3-5-2. Di lini depan, pelatih Massimiliano Allegri mengandalkan duet Paulo Dybala serta Mario Mandzukic. Lini tengah tetap dikomandoi Miralem Pjanic, sementara pos tiga bek sejajar yang melindungi gawang Wojciech Szczesny diisi oleh Barzagli-Bonucci-Benatia.
Adapun di pihak lawan, Young Boys memperagakan formasi 4-5-1. Dengan memperpadat lini tengah, tim tamu berharap suplai bola kepada striker tunggal Guilliaume Hoarau lebih terjamin.
Dybala Menggila
Sejak menit awal, laga didominasi tuan rumah. Waktu belum genap bergulir lima menit saat Juventus langsung berada selangkah di depan. Dari tengah lapangan, Leonardo Bonucci mengirimkan umpan panjang melintang yang mengarah ke kotak penalti lawan. Paulo Dybala yang lolos dari penjagaan lawan menyambut umpan tersebut dengan tendangan voli. Bola hasil sepakan kaki kiri Dybala lantas mengecoh kiper David van Ballmoos dan meluncur akurat ke sisi kanan bawah gawang. Skor 1-0.
Di tengah situasi memimpin, Juventus nyaris kecolongan pada menit 12. Kelengahan lini belakang membuat Miralem Sulejmani menusuk bebas ke kotak penalti Si Nyonya Tua. Sulejmani bahkan sudah melewati Szczesny, namun karena berada di sudut sempit, ia terpaksa mengumpankan bola ke tengah. Sayang, bola hasil umpannya dipatahkan pemain Juventus yang beramai-ramai mundur ke sektor pertahanan.
Juventus membalas dengan dua peluang matang beruntun, masing-masing di menit 19 dan 21. Pada menit 29 Bernardeschi menuntaskan umpan kiriman Sandro dengan tendangan yang masih dapat diredam van Ballmons. Sang penjaga gawang lantas kembali tampil heroik dua menit berselang, setelah mampu menghalau bola hasil sepakan Paulo Dybala yang giliran menyelesaikan umpan kiriman Bernardeschi.
Tuan rumah sempat terlihat kurang ambisius karena menurunkan tempo dan tak menghasilkan peluang emas berarti hingga menit 30. Namun, segalanya terbayar lunas pada menit 33. Si Nyonya Tua kian berada di atas angin, lagi-lagi berkat gol Dybala. Kali ini pemain asal Argentina tersebut memaksimalkan bola rebound hasil sepakan Blaise Matuidi yang dapat ditepis van Ballmoos. Lepas dari penjagaan, Dybala menceploaskan bola dengan tenang sekaligus mempecundangi kiper yang telah mati langkah. Skor menjadi 2-0.
Tiga menit jelang turun minum, tuan rumah mendapat peluang kian menjauh. Mendapat tendangan bebas tepat di depan kotak penalti, Miralem Pjanic gagal memaksimalkan momentum. Bola hasil sepakannya memang telah melewati pagar hidup, namun hasilnya melambung kelewat tinggi di atas gawang. Gol ketiga urung tercipta, sehingga skor 2-0 menutup jalannya babak pertama.
Kian di Atas Angin
Baru tiga menit babak kedua berlangsung, Dybala nyaris melengkapi torehannya jadi hattrick. Usai menerima sebuah umpan terobosan, ia tinggal berhadapan dengan van Ballmoos. Dybala lantas melepaskan tendangan menyusur tanah yang mengecoh Ballmoos, namun hasilnya masih membentur tiang gawang bagian kiri. Bola kembali memantul dan lagi-lagi jatuh ke kaki Dybala. Sang striker lantas melepaskan sepakan kedua, namun kali ini kelewat lemah dan dapat dijinakkan van Ballmoos.
Seolah menebus ketidakberhasilan tersebut, pada menit 68 Dybala akhirnya benar-benar mencatatkan gol ketiganya. Memaksimalkan umpan silang kiriman Juan Cuadrado, Dybala mendorong bola dengan sepakan tenang ke gawang. Skor 3-0.
Kemasukan gol ketiga, Young Boys pun berbenah. Dua pergantian pemain sekaligus dilakukan. Miralem Sulejmani dan Christian Fassnacht ditarik ke luar lapangan. Sebagai gantinya, dimasukkanlah Moumi Nicolas Ngamaleu serta Roger Assale.
Pada saat bersamaan, Juventus juga melakukan rotasi untuk menjaga konsistensi permainan. Inisiatif mengurangi tekanan mulai dilakukan. Terbukti, gelandang kreatif Miralem Pjanic ditarik dan digantikan oleh pemain yang berposisi lebih bertahan, Sami Khedira.
Pergantian yang dilakukan Young Boys seolah sia-sia. Skema yang sudah diubah berantakan lantaran satu pemain mereka diusir wasit pada menit 79. Adalah Mohamed Aly Camara yang diganjar kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran keras dengan mengayunkan lengannya ke arah Paulo Dybala.
Unggul jumlah pemain, Juventus mulai menjaga stamina pemain intinya. Mario Mandzukic diistirahatkan, lantas diganti oleh Moise Kean.
Di sisa waktu pertandingan Bianconeri pun mampu menjaga konsistensi tempo permainan. Alhasil, Young Boys gagal meraih gol pengecil jarak yang mereka butuhkan. Skor akhir tetap 3-0.
Susunan Pemain
Juventus: Wojciech Szczesny; Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Mehdi Benatia; Juan Cuadrado, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi, Alex Sandro; Fernando Bernardeschi; Paulo Dybala, Mario Mandzukic.
Cadangan: Mattia Perin, Giorgio Chiellini, Joao Cancelo, Sami Khedira, Moise Kean, Rodrigo Bentancur, Emre Can.
Young Boys: David van Ballmoos; Thorsten Schick, Mohamed Ali Camara, Steve von Bergen, Loris Benito; Sekou Sanogo, Christian Fassnacht, Djibril Sow, Leonardo Bertone, Miralem Sulejmani; Guillaume Hoarau.
Cadangan: Marco Wolfli, Roger Assale, Jean-Pierre Nsame, Sandro Lauper, Michel Aebischer, Moumi Nicolas Ngamaleu, Ulisses Garcia.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan