tirto.id - Tunggal putra unggulan ke-7, Anthony Sinisuka Ginting, kembali berhasil menyingkirkan pemain Cina, Lu Guang Zu. Kali ini di babak pertama (32 besar) Japan Open 2019 pada Selasa (23/7/2019) di di court-2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang. Pada pekan lalu kedua atlet bertemu di Indonesia Open 2019, yang juga dimenangkan oleh Ginting.
Kali ini Ginting membutuhkan waktu 47 menit untuk menundukkan Lu Guang Zu yang berusia 22 tahun. Ginting unggul straight game 22-20, 21-16.
Ginting mengawali laga dengan cukup baik. Pemain 23 tahun tersebut unggul cepat 6-3. Namun menjelang jeda wakil Cina menemukan momentum untuk membalikkan kedudukan. Pengembalian Ginting yang membentur net, menutup interval dengan skor 8-11 untuk keunggulan Lu Guang Zu.
Selepas rehat pertandingan kembali berjalan ketat. Kedua pemain silih berganti memimpin kedudukan. Kendati Ginting sempat memperoleh game point 20-19, lawan mampu memaksa setting point. Pada akhirnya, sebuah smes keras Ginting menyudahi gim pertama dengan skor 22-20.
Beberapa kali kesalahan sendiri oleh Ginting pada awal gim kedua, membuat lawan dengan nyaman memimpin 6-10. Masuk masa jeda, pemain Cina unggul 9-11.
Pada paruh akhir gim kedua, Anthony Ginting mulai bangkit. Ia masih sempat tertinggal 13-15, namun berkat torehan tujuh angka berturut-turut Ginting pun berhasil membalikkan kedudukan menjadi 20-15. Pengembalian lawan yang membentur net, mengakhiri gim kedua lewat skor 21-16.
Untuk lawan di babak selanjutnya, Anthony Ginting masih harus menunggu hasil pertarungan antara pemain Thailand, Sitthikom Thammasin, melawan tunggal putra Malaysia, Liew Daren.
Selain Ginting, ada satu lagi wakil tunggal putra Merah Putih yang dijadwalkan berlaga pada hari ini (23/7), pemain senior peringkat 17 dunia, Tommy Sugiarto, bakal mendapat tantangan wakil Perancis, Brice Leverdez.
Sementara itu, pemain unggulan ke-6 Jonatan Christie baru akan melakoni laga perdana di Japan Open 2019 pada Rabu (24/7) besok, dengan melawan pemain Thailand, Suppanyu Avihingsanon .
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus