tirto.id - Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil mencatatkan hasil positif di Fuzhou China Open pada Selasa (6/11/2018). Menghadapi Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan) di babak 32 besar, pasangan Indonesia lolos ke babak berikutnya berkat kemenangan mulus dua gim 21-13 dan 21-16.
Kevin/Marcus yang berstatus unggulan pertama, bakal berhadapan dengan Kang Min-hyuk/Kim Won ho di babak 16 besar. Pasangan asal Korea Selatan tersebut mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen dalam pertarungan tiga gim 21-10, 14-21, dan 21-16.
Bertarung dengan Lee Jhe-Huei/Lee Yang di ronde pertama, Kevin/Marcus mempertajam rekor pertemuan mereka. Berdasarkan statistik Federasi Badminton Dunia (BWF), pasangan Indonesia itu kini unggul head to head menjadi 6-2.
Pada awal gim pertama, Kevin/Marcus dipaksa bermain ketat oleh ganda Taiwan hingga kedudukan 3-3. Pasangan peringkat pertama BWF tersebut mulai terbebas setelah mencatatkan tiga angka beruntun.
Terus memimpin hingga 10-6, Kevin/Marcus harus kehilangan dua angka sebelum unggul 11-8 saat interval. Momentum ini dimanfaatkan mereka untuk menambah empat angka beruntun.
Selisih dari lawan semakin lebar, sampai perbedaan enam poin. Lee/Lee tidak dapat membendung laju pasangan Indonesia hingga gim pertama diselesaikan oleh Kevin/Marcus dengan 21-13.
Ganda putra Indonesia sempat tertinggal di awal gim kedua. Dalam posisi 0-1, mereka mengimbangi pasangan Taiwan. Marcus/Kevin kehilangan dua angka, sebelum membalas empat poin beruntun dan membalikkan skor jadi 5-3. Namun, lawan juga gigih sehingga kedudukan kembali seri.
Lee/ Lee sempat kembali memimpin, tetapi saat interval, mereka dalam posisi 11-9. Pasangan urutan ke-15 BWF ini kemudian terus tertinggal, hingga akhirnya tumbang 21-16. Total, hanya butuh waktu 25 menit bagi Kevin/Marcus untuk menyudahi pertandingan ini.
Jika Kevin/Marcus lolos, tidak demikian dengan dua pasangan lain di ganda putra. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tumbang oleh Liao Min-chun/Su Ching-heng dua gim langsung 18-21 dan 19-21. Sementara itu, Berry Angriawan/Hardianto dipukul Goh V Shem/Tan Wee Kong 20-22 dan 18-21.
"Lawan unggul di power, drive nya cepat, kami banyak keteteran. Kalau ketemu lagi dengan mereka, dari pertama harus sudah siap, tadi kami kalah start, kami masih meraba permainan mereka, sedangkan mereka bisa langsung in," kata Fajar menganalisis kekalahannya dikutip situs resmi PBSI pada Selasa (6/11).
Editor: Fitra Firdaus