tirto.id - Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berhasil meraih hasil positif di French Open pada Kamis (25/10/2018) dengan lolos ke babak 8 besar. Pasangan Indonesia yang merupakan unggulan pertama itu akan berjumpa dengan ganda putra asal Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin (Taiwan).
Tidak ada pertemuan sesama wakil Indonesia di perempat final French Open 2018. Awalnya ada harapan Marcus/Kevin akan berjumpa dengan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak ini. Namun, setidaknya dengam masuknya Duo Minions di babak ini, masih ada peluang kontingen Merah Putih merebut gelar di nomor ganda putra.
Marcus/Kevin yang berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di babak 16 besar, melaju dengan relatif mulus. Mereka menyelesaikan pertarungan dengan dua gim langsung dalam waktu 40 menit.
Pada gim pertama, Marcus/Kevin sempat unggul jauh 8-4. Namun, Endo/Watanabe berhasi menyamakan kedudukan dengan raihan empat angka beruntun menjadi 8-8. Meski sengit, pasangan Indonesia kemudian kembali memimpin pada interval dengan kedudukan 11-9.
Momentum tersebut dilanjutkan oleh Marcus/Kevin untuk terus melesat. Endo Watanabe dibuat terhenti di raihan 14 poin. Sebaliknya, tiga angka terakhir di gim pertama menjadi milik pasangan Indonesia, sehingga gim ini disudahi 21-14.
Perlawanan lebih ketat terjadi di gim kedua. Dari kondisi tertinggal 2-0, Endo/Watanabe sempat meraup enam angka beruntun sehingga kedudukan menjadi 2-6. Setelah itu, sampai interval, pasangan Jepang memimpin 8-11.
Kebangkitan Marcus/Kevin terjadi ketika mereka tertinggal lima poin 13-18. Duo Minions meraih lima angka beruntun. Kedudukan kembali imbang, duo Jepang mengambil dua poin lagi. Namun, justru ketika tinggal membutuhkan satu angka untuk memaksakan gim ketiga, Endo/Watanabe tak bisa mengelak dari kekalahan. Mereka kehilangan empat angka beruntun.
Meski membutuhkan deuce, Marcus/Kevin menyelesaikan gim kedua dengan 22-20, dan melangkah ke perempat final. Menurut Marcus, memang di gim terakhir, pasangan Jepang mampu membuat pertandingan lebih lambat dan merepotkan mereka.
"Di game kedua lawan tampil baik, mereka defense nya kuat, tidak terburu-buru. Endo yang lebih berpengalaman, dia lebih sabar, menyerang satu-satu, temponya bisa dilambatkan sama dia," kata Marcus dikutip situs resmi PBSI pada Kamis (25/10).
Hanya saja, di laga lain, pasangan Hendra/Ahsan tumbang dari Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin. 31 menit dibutuhkan oleh lawan untuk menaklukkan pasangan Indonesia itu 21-13 dan 21-11.
Editor: Fitra Firdaus