tirto.id - Atlet Korea Selatan, Son Wan Ho, mengalahkan Kenta Nishimoto dalam babak final Hong Kong Open 2018 di Kowloon, Hong Kong, Minggu (18/11/2018) petang. Son tak mudah menaklukkan tunggal putra Jepang itu sebelum menggenggam gelar juara.
Berdasarkan pantauan dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Son membutuhkan waktu nyaris 90 menit untuk menundukkan Nishimoto. Laga tersebut berakhir rubber dengan skor 14-21, 21-17, 21-13. Hasil ini sekaligus menegaskan dominasi Son atas lawannya yang mengemas enam kemenangan dalam delapan pertemuan.
Atas pencapaian tersebut, Son berhak menerima hadiah sebesar 30.000 dolar AS atau sekitar Rp438 juta. Sekadar catatan, Hong Kong Open 2018 merupakan gelar pertama Son dalam rangkaian BWF World Tour tahun ini. Kendati begitu, Son merupakan kampiun edisi 2014 yang menundukkan unggulan Cina Chen Long pada laga puncak.
Son memastikan tiket ke final usai mengandaskan unggulan pertama Kento Momota (Jepang) 18-21, 21-16, 21-19, Sabtu (17/11) kemarin. Sementara Nishimoto, pada hari yang sama menumbangkan wakil tuan rumah Lee Cheuk Yiu yang melaju dari babak kualifikasi.
Dengan hasil tersebut maka Jepang gagal meraih tiga kemenangan beruntun pada laga final hari ini. Sebelumnya, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (ganda putri) dan Nozomi Okuhara (tunggal putri) sudah mengamankan gelar.
Kendati demikian, Jepang masih berpeluang menambah dua gelar lagi lantaran Yuta Watanabe/Arisa Higashino (ganda campuran) dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (ganda putra) masih belum berlaga.
Adapun nama terakhir akan berhadapan dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada partai final kelima.
Marcus/Kevin sendiri merupakan juara tahun lalu dan memiliki rekor head-to-head positif atas lawannya, yang menyapu enam kemenangan dari sepuluh pertemuan.
Editor: Ibnu Azis