tirto.id - Atlet bulu tangkis Jepang, Nozomi Okuhara berhasil mengalahkan Ratchanok Intanon (Thailand) dalam laga final Hong Kong Open 2018 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Minggu (18/11/2018). Okuhara tak mudah mengamankan gelar juara tunggal putri ini.
Berdasarkan statistik dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Okuhara membutuhkan waktu 64 menit untuk menundukkan tunggal putri Thailand tersebut dengan skor 21-19, 24-22. Sebelum bertemu di final Hong Kong Open tahun ini, Intanon sempat menang melawan Okuhara di Indonesia Masters 2018, Januari lalu.
Okuhara memastikan ke final Hong Kong Open 2018 usai menundukkan unggulan pertama Tai Tzu Ying (Taiwan) yang memutuskan mundur saat kedudukan 21-13, 3-1 pada Sabtu (17/11) kemarin. Sementara Intanon, pada hari yang sama menaklukkan Sung Ji Hyun dari Korea Selatan dengan skor 10-21, 21-11, 21-17.
Atas kemenangan ini, Okuhara berhak menerima hadiah sebesar 30.000 dolar AS atau sekitar Rp438 juta. Selain itu, trofi Hong Kong Open 2018 merupakan gelar BWF World Tour ketiga baginya tahun ini. Sebelumnya, ia merupakan kampiun Korea Open 2018 (September) dan Thailand Open 2018 (Juli).
Adapun Jepang pada final Hong Kong Open 2018 hari ini memiliki satu wakil di setiap nomor pertandingan final. Selain tunggal putri, ada Kenta Nishimoto di tunggal putra, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di ganda campuran, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di ganda putra, dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di ganda putri.
Nama terakhir sudah berlaga pada partai final pertama dan mengamankan gelar usai menundukkan duet Korea Selatan, Lee So Hee dan Shin Seung Chan dengan skor 21-18, 21-17.
Sementara itu, ganda putra Kamura/Sonoda akan berhadapan dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada partai final kelima. Marcus/Kevin sendiri merupakan juara tahun lalu dan memiliki rekor head-to-head positif atas lawannya, yang menyapu enam kemenangan dari sepuluh pertemuan.
Editor: Ibnu Azis