Menuju konten utama
Timnas Indonesia

Hasil Final Asian Amputee Football 2025: Indonesia Runner-Up

Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia menjadi runner-up Piala Asia 2025 setelah dikalahkan Uzbekistan 0-6. Simak statistik skuad Garuda sepanjang turnamen.

Hasil Final Asian Amputee Football 2025: Indonesia Runner-Up
ilustrasi sepakbola. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hasil final Asian Amputee Football 2025 membuat Indonesia harus puas menjadi runner-up. Bermain pada laga final di Bashundara Kings Arena, Dhaka, Bangladesh, Rabu 12 Februari, Indonesia dihajar Uzbekistan 0-6.

Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia menatap sejarah baru ketika sukses lolos ke final Sepakbola Amputasi Piala Asia 2025. Tapi tentunya, Uzbekistan bukan lawan yang mudah di pertandingan final tersebut.

Pelatih Indonesia, Bayu Guntoro, memainkan skuad andalannya sejak menit pertama. Posisi kiper pada laga final ini ditempati oleh Rahmad Yusuf. Sedangkan enam pemain lainnya sebagai starter adalah Sahata Sianturi, Ajis Pirmansyah, Agung Saputra, Ilham Zam Zami, Sirilus Siko, dan kapten Aditya.

Sedangkan di bangku cadangan masih ada nama-nama seperti Nur Hasim dan Nauval Maulana sebagai kiper. Pemain cadangan lainnya adalah Piat Sipriatna, Chandra Aji, Ahmad Anuar, dan Angga.

Timnas Amputasi Indonesia berusaha keras sejak menit awal untuk menciptakan kejutan. Tapi, Uzbekistan membuktikan diri sebagai tim terbaik di turnamen ini.

Petaka bagi Indonesia datang di menit 10 saat Aditya mengalami cedera saat hendak membuang bola dari pertahanan tim. Bola liar lantas dimanfaatkan menjadi gol melalui sepakan kaki kiri Kudret Khudoykulov.

Kehilangan sang kapten membuat Indonesia sulit bangkit. Gelontoran gol-gol Uzbekistan membuat Indonesia tidak berdaya dan terpaksa mengakui keunggulan Uzbekistan 0-6.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia gagal melakukan balas dendam kepada Uzbekistan. Pasalnya di laga pertama pada 7 Februari lalu, Indonesia juga dihajar Uzbekistan 8-1.

Menariknya adalah hanya Uzbekistan yang mampu mengalahkan Indonesia sepanjang Piala Asia ini. Setelah kekalahan 8-1 itu Indonesia bisa bangkit dengan mengalahkan Bangladesh 6-0, Irak 2-1, dan Nepal 9-0.

Walau gagal juara dan hanya menjadi runner-up, prestasi Indonesia tetap sangat membanggakan. Mampu mengemas 18 gol sepanjang turnamen merupakan hal yang layak diapresiasi.

Sebaliknya, performa lini pertahanan tidak bisa dikatakan jelek meski kebobolan 15 gol. Bisa menorehkan dua clean sheets juga menjadi prestasi yang patut diacungi jempol. Lagipula, 14 dari 15 gol ke gawang Indonesia karena ulah satu tim yakni Uzbekistan.

Selain itu, Uzbekistan memang pantas menjadi tim terbaik di kejuaraan ini. Sepanjang turnamen, mereka selalu berhasil meraih kemenangan.

Selain mengalahkan Indonesia 8-1 di fase grup dan 6-0 di final, Uzbekistan juga tampil perkasa di pertandingan lain. Mereka sukses mengalahkan Bangladesh 3-0, Irak 3-0, dan Nepal 13-0.

Hasil itu membuat Uzbekistan menjadi tim paling subur selama babak grup dengan koleksi 28 gol dan hanya kebobolan satu gol. Artinya, Indonesia menjadi satu-satunya negara yang berhasil menjebol gawang Uzbekistan di turnamen ini.

"Hasil akhir bukanlah suatu kegagalan yang mutlak. Ini hasil nyata yang akan membuat skuad Garuda lebih kuat dan semakin kuat. Walaupun menerima kekalahan di pertandingan final Asian Championship 2025, skuad Garuda telah berjuang malampaui batas sampai akhir," demikian pernyataan dari Federasi Sepakbola Amputasi Indonesia.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama