tirto.id - Raheem Sterling menjadi kunci kemenangan Manchester City atas Chelsea 3-4 melalui drama adu penalti di final Piala Liga Inggris 2019. Bermain di Stadion Wembley pada Senin (25/2/2019) dini hari, kedua tim sempat bermain imbang tanpa gol selama 120 menit. City sukses mempertahankan gelar mereka.
Dengan kemenangan ini, berarti Manchester City hingga saat ini, total meraih empat gelar di era Pep Guardiola, yaitu 1 gelar Liga Inggris, 2 Piala Liga Inggris, dan 1 Community Shield. Sebaliknya, Chelsea gagal mendapatkan gelar pertama bersama Maurizio Sarri.
Pertandingan sendiri terasa hambar. Babak pertama berlalu dengan sedikitnya peluang yang tercipta. Manchester City mendominasi penguasaan bola hingga 67,7 persen, tetapi tidak mampu benar-benar mengancam gawang Kepa Arrizabalaga.
Sergio Aguero memiliki peluang pada menit ke-21 dan 27, tetapi tembakan pertamanya tidak terarah, sedangkan yang kedua tepat ke arah kiper. Chelsea bertahan dengan solid, dan melanjutkan taktik yang sama pada babak kedua.
Usai turun minum, City membawa perubahan dengan masuknya kapten Vincent Kompany menggantikan Aymeric Laporte. Menit ke-56, Aguero sebenarnya berhasil membobol gawang Chelsea. Namun, golnya dianulir wasit karena offside dengan bantuan VAR.
Ancaman dari City ini direspons Chelsea 10 menit berselang. Willian mengirim umpan panjang yang dibawa Eden Hazard masuk ke kotak penalti lawan. Ia mengirim cut back yang diselesaikan N'Golo Kante. Namun, tembakan sang gelandang Perancis terlalu tinggi.
Chelsea tampak mulai berbahaya dalam serangan balik. 11 menit jelang babak kedua usai, Sarri menyodorkan Callum Hudson Odoi ke lapangan. Sementara itu, City tidak hanya memasukkan Ilkay Gundogan, tetapi juga Leroy Sane. Namun, hingga babak kedua usai, kedudukan 0-0 tidak berubah.
Awal babak pertama perpanjangan waktu, Sarri memakai pergantian ketiga. Gonzalo Higuain masuk menggantikan Willian. Namun, Chelsea tetap memakai taktik bertahan, sementara City terus mendominasi penguasaan bola tanpa peluang berarti.
Menit ke-110, Raheem Sterling menusuk masuk kotak penalti lantas mengirim umpan untuk Aguero. Namun, ada Cesar Azpilicueta yang melakukan intervensi penting. Terjadi keriuhan di wilayah terlarang Chelsea, sebelum Kante menyapu bola.
Peluang lain didapatkan Aguero pada menit ke-117 berkat serangan balik kilat City. Namun, tembakannya masih bisa dibaca Kepa.
Menjelang akhir babak perpanjangan waktu, Kepa terlihat mengalami cedera. Sarri berniat memasukkan Willy Caballero, namun sang kiper nomor satu Chelsea enggan diganti. Sempat terjadi ketegangan sampai Sarri kemudian meralat keputusannya. Kepa tetap di lapangan dan menjadi kiper timnya di babak adu penalti.
Jorginho sebagai eksekutor pertama Chelsea gagal. Sebaliknya, Gundogan menjalankan tugas dengan baik, mengecoh Kepa.
Azpilicueta sukses membidik sudut atas gawang Ederson. Namun, Aguero sukses tetap membawa City tetap memimpin.
Emerson, eksekutor ketiga Chelsea mengarahkan bola ke sudut yang sama seperti Azpilicueta, dan masuk. Sebaliknya, Sane yang mengarahkan bola ke sudut kanan gawang, melihat tembakannya dibendung Kepa. 2-2, sama kuat.
Tembakan David Luiz hanya mengenai tiang gawang. Momentum yang kembali ke tangan City tidak disia-siakan Bernardo Silva, sehingga kedudukan jadi 2-3.
Harapan terakhir Chelsea ada di Eden Hazard. Ia sukses, tetapi Raheem Sterling sebagai eksekutor kelima Manchester City memastikan kemenangan sang juara bertahan 3-4 atas Chelsea.
CHELSEA (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, David Luiz, Antonio Rudiger, Emerson; N’Golo Kante, Jorginho, Ross Barkley (Ruben Loftus-Cheek 90); Willian (Gonzalo Higuain 94), Eden Hazard, Pedro (Callum Hudson-Odoi 79)
cadangan: Willy Caballero, Andreas Christensen, Mateo Kovacic, Olivier Giroud.
MANCHESTER CITY (4-3-3): Ederson; Kyle Walker, Nicolas Otamendi, Aymeric Laporte (Vincent Kompany 46), Oleksandr Zinchenko; Kevin De Bruyne (Leroy Sane 86), Fernandinho, David Silva (Ilkay Gundogan 79); Bernardo Silva, Sergio Aguero, Raheem Sterling.
cadangan: Riyad Mahrez, Arijanet Muric, Phil Foden, Danilo
Editor: Fitra Firdaus