tirto.id - Pertandingan Bhayangkara FC vs Arema FC dalam pekan 27 GoJek Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (24/10/2018) sore berakhir dengan skor 0-0. Pertandingan ini berlangsung dengan ketat, dan diwarnai hujan peluang emas. Namun tak ada satu pun dari peluang-peluang tersebut yang berujung gol.
Hasil ini membuat Arema FC naik ke peringkat 10 klasemen berkat torehan 35 poin, unggul head to head atas Persipura dan Persela. Sementara Bhayangkara FC yang menorehkan 43 poin bertengger di urutan ketiga.
Bertekad meraih kemenangan ketiganya secara beruntun, Bhayangkara FC mengandalkan formasi 4-4-2. Elio Martins dan Herman Dzumafo masih mendapat kepercayaan dari pelatih Simon McMenemy untuk menempati pos ujung tombak.
Lini tengah ditempati Yoo Joon, pemain muda Hargianto, Adam Alis, serta gelandang agresif Paulo Sergio. Adapun Vladimir Vujovic menjadi menara tangguh yang turut menutup gawang Awan Setho.
Sementara Arema FC tampil dengan formasi yang sebenarnya tidak beda jauh. Menggunakan skema dasar 4-4-1-1, pelatih Milan Petrovic mengandalkan Dedik Setiawan sebagai striker tunggal, yang ditopang determinasi Dendi Santoso.
Beberapa pemain kunci lain seperti Johan Alfarizie, Makan Konate, Arthur Cunha, hingga Bagas Adi Nugroho turut mendapat kepercayaan untuk tampil sejak menit pertama.
Banyak Peluang Tercipta
Meski saling kesulitan menerobos pertahanan lawan, jual beli serangan berlangsung seru sejak awal. Laga baru melewati menit kedelapan saat playmaker Arema FC, Makan Konate mengais peluang lewat sebuah tendangan spekulasi. Eks pemain Persib dan Sriwijaya FC itu membidikkan bola dengan sepakan keras yang hasilnya sekadar melayang di atas sasaran.
Tuan rumah membalas dengan skema serupa, semenit kemudian. Bedanya, peluang Bhayangkara FC yang lahir lewat sepakan Paulo Sergio mengarah akurat ke gawang. Namun sia-sia. Gol urung tercipta lantaran kiper Arema FC, Utam Rusdiana tampil sigap untuk menepis bola hasil sepakan Paulo.
Bhayangkara FC melanjutkan ancamannya pada menit 18. Lagi-lagi upaya dihasilkan lewat sepakan dari luar kotak penalti. Kali ini dari tendangan Adam Alis, namun hasilnya masih dapat diblok.
The Guardians akhirnya mendulang peluang jarak dekat pertamanya pada menit 33. Memaksimalkan sebuah umpan dari sisi kanan, Herman Dzumafo yang berdiri bebas di dalam kotak penalti melepaskan tendangan voli. Sayang, hasilnya bola melayang kelewat tinggi.
Dalam kurun 10 menit terakhir di babak pertama, tempo pertandingan menurun drastis. Upaya saling menekan lawan memang tetap ada, namun nyaris tidak satu pun menghasilkan peluang yang benar-benar berarti.
Angka pada papan skor tak berubah. Kedudukan tetap 0-0 hingga terdengarnya bunyi peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Tetap Tanpa Gol Hingga Akhir
Di awal babak kedua, pihak Bhayangkara FC maupun Arema FC tidak melakukan pergantian pemain. Jual beli serangan pun tetap berlanjut.
Baru enam menit, tuan rumah lebih dulu menebar ancaman. Dari situasi sepak pojok, umpan sepak pojok Lee Yoo Joon dituntaskan Elio Martins dengan sebuah sundulan ke tiang dekat. Gol bisa saja tercipta andai Utam Rusdiana tak tampil cekatan. Kiper Arema FC yang belakangan jadi pengganti tetap Kurnia Meiga itu mampu mengadang laju bola.
Dua menit kemudian, giliran Arema FC yang hampir memecah kebuntuan. Umpan sundulan Johan Alfarizie dituntaskan Makan Konate dengan tendangan voli. Bola masih dapat diblok.
Pada menit 63 lagi-lagi giliran Bhayangkara FC yang menghasilkan peluang. Putu Gede membidikkan sepakan keras dan akurat, namun Utam kembali tampil apik untuk menahan laju bola.
Kedua pelatih sempat melakukan upaya pergantian strategi. Di kubu Arema FC, Milan Petrovic memasukkan Muhammad Rafli untuk menggantikan Bagas Adi Nugroho. Sementara pada pihak tuan rumah, Bhayangkara FC yang ingin terus mengejar gol merotasi Elio Martins dengan Wahyu Subo Seto.
Betul saja, di 10 menit terakhir laga, Bhayangkara FC tampil lebih bertenaga. Peluang emas sempat tercipta lewat sundulan Herman Dzumafo, memaksimalkan umpan Adam Alis dengan sundulan yang sayangnya belum akurat.
Arema FC sempat membalas dengan peluang Dedik Setiawan di penghujung laga. Sepakannya dari jarak dekat mengarah akurat ke gawang, namun dapat dihalau Awan Setho.
Skor pun tak berubah. Kedua tim harus puas berbagi angka dengan kedudukan 0-0.
Susunan Pemain
Bhayangkara FC: Awan Setho Raharjo; Putu Gede Juni Antara, Indra Kahfi, Vladimir Vujovic, Alsan Sanda; Muhammad Hargianto, Adam Alis, Lee Yoo Joon, Paulo Sergio; Elio Martins, Herman Dzumafo.
Cadangan: Wahyu Tri, Fathur Richman, Sani, Maldini Palu, Jajang Mulyana, Marinus Wanewar, Wahyu Subo Seto.
Arema FC: Utam Rusdiana; Purwaka Yudi, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho; Johan Alfarizie, Makan Konate, Jayus Hariono, Alfin Tuassalamony; Dendi Santoso; Dedik Setiawan.
Cadangan: Kartika Ajie, Jefri, Ridwan Tawainella, Nasir, Ricky Akbar Ohorella, Ahmad Nur Hardianto, Muhammad Rafli.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan