tirto.id - Arema FC menjamu PSM Makassar pada lanjutan GoJek Traveloka Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Rabu (30/8/2017). Enam gol tercipta pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 3-3 tersebut.
Tiga gol PSM dicetak oleh Willem Jan Pluim, Ferdinand Sinaga, dan Pavel Purishkin. Sedangkan Gol-gol balasan Singo Edan dibukukan oleh Juan Pablo Pino (dua gol) dan Adam Alis.
Tim tamu lebih dulu unggul lewat gol Willem Jan Pluim pada menit keenam. Usai melewati tiga pemain Arema dan menusuk ke kotak penalti, Pluim melepaskan tendangan kaki kiri yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Arema FC. Bola gagal dijangkau penjaga gawang Dwi Kuswanto dan berbuah gol. Skor 0-1 untuk Juku Eja.
PSM menggandakan keunggulan dua menit kemudian. Giliran Ferdinand Sinaga yang mencatatkan namanya pada papan skor. Dari sayap kanan, pemain berusia 28 tahun itu menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan melengkung ke gawang Arema FC. Dwi Kuswanto lagi-lagi tak berkutik, skor berubah menjadi 0-2.
Pada menit ke-14, PSM mempermalukan Dwi Kuswanto untuk kali ketiga. Penjaga gawang yang menggantikan Kurnia Meiga itu kembali memungut bola dari gawangnya usai gagal mengantisipasi tendangan keras Pavel Pursihkin dari sudut sempit. Gol Purishkin menjadi torehan pertamanya yang berstatus pemain baru PSM. Skor 0-3 untuk PSM.
PSM Makassar nyaris mencetak gol keempat pada menit ke-20. Kali ini eksekusi tendangan bebas Marc Anthony Klok mengarah tepat ke sudut kanan bawah gawang lawan. Beruntung bagi Arema FC karena penjaga gawang Dwi Kuswanto dapat menepis bola dan membuat penyelamatan pertamanya.
Tuan rumah bukannya tanpa peluang. 10 menit kemudian, Hendro Siswanto memanfaatkan bola mentah dan melepaskan tendangan keras dari jarak jauh, namun bola masih melambung di atas gawang Rivki Mokodompit. Skor 0-3 bertahan hingga wasit mengakhiri paruh pertama.
Pada babak kedua, Arema FC langsung membuka inisiatif serangan. Singo Edan nyaris memperkecil ketertinggalan pada menit ke-52.Bola hasil ekseskusi tendangan bebas Ahmet Atayew masih melambung tipis di atas gawang PSM.
Enam menit kemudian, Singo Edan mendapat hadiah tendangan penalti usai pelanggaran Steven Paulle terhadap Dedik Setiawan di kotak terlarang. Juan Pablo Pino yang tampil sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Bola hasil sepakan kerasnya meluncur deras ke arah kiri dan gagal dijangkau Rivki Mokodompit. Skor menjadi 1-3.
Singo Edan tak mengendurkan serangan dan terus menekan. Hasilnya, pada menit ke-64 mereka kembali memperkecil ketertinggalan. Lewat sebuah tendangan dari sudut sempit, Adam Alis menceploskan bola ke tiang jauh. Penjaga gawang Rivki Mokodompit tidak dapat bereaksi dan gawangnya kebobolan lagi. Skor 2-3.
Lima menit kemudian, Arema FC mendapat hadiah tendangan penalti kedua. Kali ini penalti diberikan setelah penjaga gawang Rivki Mokodompit melakukan pelanggaran keras terhadap Dedik Setiawan.
Juan Pablo Pino yang lagi-lagi tampil sebagai eksekutor sukses mencatatkan namanya di papan skor untuk kali kedua. Seolah merupakan deja vu dari gol sebelumnya, Pino mengarahkan bola ke kiri dan gagal dijangkau Rivki Mokodompit.
Tendangan penalti kedua Pino sekaligus menjadi gol terakhir yang tercipta pada pertandingan Arema FC vs PSM. Skor 3-3 bertahan hingga wasit Adi Riyanto meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH