tirto.id - Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo Suryo Utomo menjadi sorotan lantaran fotonya viral di media sosial ketika mengendarai motor gede (moge) bersama komunitas Blesting Ridjer. Komunitas tersebut berisi pegawai Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu).
Pria yang menjabat Dirjen Pajak sejak 1 November 2019 ini diketahui memiliki total kekayaan senilai Rp14,45 miliar berdasarkan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) 2021. Suryo memiliki moge berupa motor Harley Davidson Sportster 2003 dengan nilai Rp155 juta dan Kawasaki ER6 tahun 2019 senilai Rp52 juta.
Jika menilik lebih dalam, berapa kisaran harga moge yang dipakai pejabat DJP Kemenkeu? Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan, harga Harley Davidson tipe Sportser tahun 2003 dikisaran Rp700- Rp800 juta untuk unit baru.
“Motor itu 883 cc dan lebih besar sedikit ya karena mempunyai fitur 2 silinder, four stroke dan 45 derajat mesin V-Twin. Jadi masih terbilang mahal pada saat tahun 2003,” kata Bebin saat dihubungi Tirto, Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Dia menambahkan, untuk motor Kawasaki ER6 tahun 2019 dengan kapasitas mesin 600 cc tidak terlalu mahal. Motor asal Jepang itu dibanderol Rp350- 400 juta pada tahun 2019.
Kemudian untuk Kawasaki tipe ER650H mempunyai kisaran harga yang sama dengan ER6 tahun 2019, yaitu Rp350 juta. Motor Kawasaki ER650 dimiliki oleh Direktur Penegakan Hukum DJP Eka Sila Kusna Jaya.
Selanjutnya, motor Honda Rebel CMX500 tahun 2019 yang sebagian besar dipakai oleh para pejabat DJP hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani dibanderol Rp400 juta untuk unit barunya.
Sedangkan harga Honda Rebel CMX 500 tahun 2018, Bebin menyebut nilainya di bawah Rp400 juta. Salah satu pejabat yang menggunakan moge Honda Rebel CMX 2018 adalah Direktur Peraturan Perpajakan I DJP Hestu Yoga Saksama dan Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh.
“Lonjakan harga Honda 500 cc untuk tahun 2018 sama yang 2019 itu tidak banyak. Dan 2018 diperkirakan harganya lebih sedikit dibawah tahun 2019,” ujar Bebin.
Tipe moge Honda Rebel CMX 500 tahun 2018 tipe AH in MT atau matic yang dipakai oleh Direktur Perpajakan Internasional DJP Mekar Satria Utama mempunyai selisih harga Rp50 juta lebih mahal jika dibandingkan dengan Honda Rebel CMX500 tipe biasa.
Motor selanjutnya Kawasaki tipe Z900 tahun 2013 yang dipakai oleh Inspektur Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh. Dalama laporan LHKPN, motor tersebut bernilai Rp110 juta. Menurut Bebin Kawasaki Z900 dengan mesin 900 cc itu dikisaran Rp400- Rp450 juta pada tahun 2013.
“Untuk Kawasaki tipe Z900 saat ini sudah tidak banyak barangnya, karena dari awal barangnya (motornya) masuk ke Indonesia itu juga tidak banyak,” ucap Bebin.
Menanggapi para pejabat Kemenkeu yang mempunyai moge, Bebin mengatakan sebenarnya ada dua tipe pemakai yang mempunyai moge. Pertama untuk hobi, kedua untuk sekedar mencari atensi.
“Kalau pamer atau hobi balik lagi sebetulnya ke orangnya. Seperti misalnya motor Harley Davidson itu khas dengan suara knalpotnya yang besar serta menggelegar, jadi orang – orang biasanya tahu kalau itu adalah Harley,” kata Bebin.
“Berbeda dengan motor buatan Jepang, dari pabriknya pun knalpotnya belum di modifikasi jadi suaranya tidak terlalu besar. Kecuali, motor tersebut muffler nya di modifikasi jadi suaranya lebih besar dan hal tersebut bisa menarik perhatian orang sekitar,” tambahnya.
Adapun Bebin menilai, untuk semua orang yang mempunyai moge jangan di sama ratakan dengan pamer. Sebab, moge saat ini juga kebanyakan menjadi barang hobi atau bisa jadi sekedar barang koleksi.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Reja Hidayat