Menuju konten utama

Hakteknas Dorong Penerapan Iptek dan Inovasi Daerah

Perayaan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-21 untuk pertama kalinya dilaksanakan di luar Jakarta, yakni di Solo, Jawa Tengah sebagai daerah yang memiliki prestasi iptek dan inovasi. Harapannya, perayaan ini menggerakkan daerah untuk mengembangkan iptek dan inovasinya.

Hakteknas Dorong Penerapan Iptek dan Inovasi Daerah
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kedua kiri) didampingi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir (kedua kanan) meninjau pameran produk-produk inovasi teknologi sesuai puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-21 di Solo. (Antara Foto/Maulana Surya)

tirto.id - Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-21 yang digelar di Solo menjadi penggerak agar setiap daerah berlomba-lomba mengembangkan dan menerapkan iptek dan inovasi di daerah masing-masing.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir pada puncak peringatan Hakteknas ke-21 di Solo, Rabu (10/8/2016), mengatakan pemilihan kota Solo sebagai lokasi puncak peringatan Hakteknas kali ini karena Jawa Tengah telah memiliki prestasi dalam pengembangan iptek dan inovasi daerah.

"Puncak peringatan Hakteknas ke depan rencananya juga akan dilaksanakan di daerah, dan dapat dilaksanakan di luar Jawa," ujar dia.

Peringatan puncak Hakteknas ke-21 yang sebelumnya direncanakan dihadiri pula oleh Presiden Joko Widodo tersebut menjadi perayaan pertama yang dilaksanakan di luar Jakarta oleh Kementerian Riset Teknologi setelah bergabung dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Hakteknas ke-21 mengusung tema Inovasi untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa dengan tagline Gelorakan Inovasi.

Kegiatan Hakteknas dilaksanakan dengan rangkaian kegiatan panjang oleh kementerian, pemerintah daerah, penggiat iptek, dan juga perguruan tinggi. Rangkaian kegiatan tersebut antara lain jalan sehat bersama robot pada car free day Kota Solo, RITECH Expo di Gelanggang Bung Karno Stadion Manahan Solo, 14 kegiatan ilmiah di Solo dan 11 di berbagai daerah, termasuk penyerahan Sidang Paripurna Dewan Riset Nasional yang dihadiri Presiden ke-3 B J Habibie.

Sementara itu, pemberian anugerah iptek dan inovasi kepada Pemerintah Provinsi, pemerintah kabupaten-kota, unit kerja litbang, dunia usaha, peneliti dan inovator dari kalangan masyarakat luas, ia mengatakan baru akan diberikan pada malam apresiasi di Auditorium Universitas Sebelas Maret. Termasuk penghargaan kepada insan pers.

Momentum Sementara itu sebelum membuka Hakteknas ke-21, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan Hakteknas menjadi ajang apresiasi atas pencapaian iptek dan inovasi yang dicapai anak bangsa.

"Ini momentum untuk kuasai teknologi maju dan inovatif untuk bangun bangsa," ujar dia.

Peningkatan mutu sumber daya manusia yang cerdas dan berkarakter menjadi syarat mempercepat pengembangan iptek dan inovasi. Sinergi SDM antara kementerian dan lembaga hingga pemerintah daerah serta perguruan tinggi harus terus ditingkatkan, ujar dia.

Sejarah dunia membuktikan teknologi mengubah dunia dan akan memberi kesejahteraan jika digunakan secara benar. Ia meminta swasta tidak perlu ragu melakukan kegiatan riset, bahkan seharusnya mau melakukan hilirisasi hasil pengembangan iptek dan inovasi agar terserap masyarakat.

Sejumlah Menteri ikut hadir dalam puncak perayaan Hakteknas ke-21 adalah Presiden ke-3 B J Habibie, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Gubernur Jawa Barat, Kepala LPNK, Dewan Riset Nasional.

Baca juga artikel terkait INOVASI

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari