tirto.id - Pep Guardiola menyebut bahwa Manchester City akan diperlakukan seperti Barcelona andai gagal menjadi juara Liga Inggris. Perlakuan yang dimaksud juru taktik berkebangsaan Spanyol itu adalah kritik negatif dan cemooh dari suporter sendiri, seperti yang dialami Lionel Messi dan kolega, usai gagal melaju ke final Liga Champions, kendati unggul 3-0 di leg pertama.
Dilansir dari Guardian, Pep Guardiola, menyebut untuk mendapatkan lebih banyak dukungan dari suporter atas kiprah mereka musim ini, The Citizens harus menang di laga pamungkas. Jika gagal, nasib yang dialami penggawa Barcelona, bukan tidak mungkin juga akan dialami anak asuhnya.
“Untuk mendapatkan lebih banyak kredit, kamu harus menang. Kami melihat di Liga Champions, ketika Anda tersingkir, semua orang menghancurkan [mengkritik] tim, manajer, dan mengkritik klub, [meskipun] mereka baik-baik saja. Kami mengetahui lingkungan suporter kami. Saya tahu kami akan diadili [jika gagal juara Liga Inggris]. Kami harus menang,” kata Pep Guardiola, dikutip Guardian.
Kendati begitu, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu mengaku dirinya tidak membayangkan Manchester City akan berada di puncak klasemen, ketika mereka tertinggal 7 poin dari Liverpool. Ia pun meminta anak asuhnya untuk tampil maksimal, guna memastikan Sergio Aguero dan kolega mempertahankan gelar juara Liga Inggris.
“Saya tidak berharap ketika kami tertinggal tujuh poin dari Liverpool, untuk berada di posisi kami sekarang. Kami telah menunjukkan banyak hal tetapi sekarang bukan saatnya untuk mengatakan seberapa baik yang telah kami lakukan. Kami memiliki peluang untuk menjadi juara jika kami memenangkan pertandingan terakhir dan itulah yang harus kami lakukan,” tambah juru taktik yang musim lalu meraih gelar juara bersama Manchester City dengan 100 poin tersebut.
Selain gelar Liga Inggris, Manchester City masih berpeluang untuk meraih trofi Piala FA, saat berhadapan dengan Watford di laga puncak. Oleh karenanya, jika berhasil menang di laga pamungkas dan final Piala FA, maka The Citzens akan meraih treble winners usai sebelumnya memastikan 1 gelar Piala Liga Inggris.
“Jika kami berhasil [juara] itu akan menyenangkan tetapi tidak ada yang akan berubah terlalu banyak. Fakta bahwa kami telah melakukannya dengan sangat baik sepanjang musim di semua kompetisi dan sekarang memiliki dua pertandingan - dua final [termasuk Piala FA] - untuk dua gelar, kami harus kuat secara mental karena tahu itu akan sulit,” tandas manajer berusia 48 tahun itu.
Menurut statistik dari Whoscored, Manchester City menjadi tim teratas dalam urusan menyerang, di mana Sergio Aguero dan kolega membuat rerata 17,9 upaya mencetak gol per laga, dan mencatat 63,8% penguasaan bola. Hasilnya, lini depan anak asuh Pep Guardiola, membuat 91 gol dari 37 pertandingan.
Sementara dalam hal bertahan, Ederson Moraes, merupakan penjaga gawang yang paling sedikit mendapat ancaman dari penyerang kawan. Ia hanya menerima rerata 6,3 upaya mencetak gol dari pemain lawan, dan kebobolan 22 gol.
Editor: Ibnu Azis