tirto.id - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses memetik kemenangan atas pasangan Hong Kong, Ng Wing Yung/Yeung Nga Ting, di laga babak pertama Malaysia Masters 2019, Rabu (16/1/2019). Hasil positif yang diraih pasangan ranking 4 dunia di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sport City tersebut pun mengantarkan mereka melaju ke babak 16 besar.
Set pertama, pasangan Indonesia yang juga berdiri sebagai unggulan ke-4 terlihat cukup kerepotan untuk meladeni permainan wakil Hong Kong, yang kini duduk di peringkat 35 dunia tersebut. Greysia/Apriyani nampak tak mampu keluar dari tekanan lawan, dan mesti tertinggal 9-11 saat interval.
Namun selepas jeda, Greysia/Apriyani yang sama-sama berasal dari klub PB Jaya Raya itu sempat bangkit dengan meraup 6 angka beruntun, hingga balik memimpin dan mengubah kedudukan menjadi 17-14. Tapi sayang, pihak lawan mampu membalas lewat berondongan 7 poin beruntun, yang lantas menutup set pertama dengan kedudukan 17-21 untuk keunggulan Hong Kong.
Seakan tak mau melakukan kesalahan yang sama. Sejak dimulainya perburuan angka di set kedua, Greysia/Apriyani langsung tancap gas. Mereka memimpin jauh 11-3 saat jeda interval. Performa ciamik tetap mampu mereka pertahankan dengan baik, hingga mampu menyudahi set kedua dengan skor telak 21-8.
Set penentuan berjalan lumayan ketat. Meskipun pasangan Indonesia terlihat terus memimpin perolehan angka, namun dengan margin yang tidak terlalu besar. Greysia/Apriyani unggul 11-9 kala masuk jeda interval. Keunggulan itu dapat terus dipertahankan hingga mereka mampu mengunci gim pamungkas ini dengan skor 21-17.
Greysia/Apriyani pun dinyatakan menang rubber game 17-21, 21-8, 21-17 atas Ng Wing Yung/Yeung Nga Ting, dalam waktu 1 jam 4 menit.
Untuk laga 16 besar yang akan digelar besok, Kamis (17/1/2019), Greysia/Apriyani telah ditunggu pasangan Thailand, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai. Patut diketahui jika ganda putri Thailand tersebut lolos ke fase 16 besar, setelah hari ini (16/1) berhasil menjungkalkan pasangan Indonesia lainnya, yakni Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Editor: Oryza Aditama