tirto.id - Dua penggawa andalan Madura United, Greg Nwokolo dan M. Ridho dipastikan absen saat melawan Persipura pada pekan ke-9 Shopee Liga 1 2019 yang dihelat di Stadion Mandala, Selasa (16/7) pukul 13.30 WIB.
Kedua pemain tersebut tidak disertakan dalam lawatannya ke Jayapura dengan alasan kondisi kebugaran. Bahkan, M. Ridho ditengarai tengah menderita sakit tifus. Keadaan ini membuat Madura United memanggil kiper muda, M. Rafid Ikhwanuddin lantaran satu kiper lainnya, yakni Satria Tama sedang mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23.
Sementara itu, Greg Nwokolo tak dapat bergabung bersama rekan-rekannya dikarenakan kelelahan. Hal itu diakui oleh manajer tim, Haruna Soemitro. Menurutnya, fisik Greg dan M. Ridho dalam kondisi yang tidak siap untuk tampil akibat padatnya jadwal.
“Kita ada beberapa pemain yang mengalami sakit, murni karena jadwal pertandingan yang sangat padat dan harus ditempuh dengan perjalanan yang sangat beragam. Selama sebulan ini, pasca Idul Fitri terdapat sebanyak 9 pertandingan yang harus dijalani dalam 30 hari,” ujarnya dikutip laman resmi klub.
Selain bertanding di ajang Shopee Liga 1 2019, Aleksandar Rakic dan kawan-kawan juga mesti menjalani pertandingan di kompetisi Piala Indonesia. Laga terakhir yang dijalani skuat asuhan Dejan Antonic tersebut terjadi pada Jumat (12/7) kala bermain imbang 2-2 melawan TIRA Persikabo.
Dalam laga itu, Greg digantikan oleh Engelberd Sani pada pertengahan babak kedua sedangkan peran M. Ridho di bawah mistar digantikan oleh M. Ridwan.
“Padatnya jadwal yang dihadapi Madura United dalam sebulan ini karena penundaan jadwal babak 8 besar Piala Indonesia diselingkan dengan jadwal padatnya Liga 1,” imbuh Haruna
“Di samping itu, pelaksanaan babak semifinalnya juga sangat berdekatan sehingga Madura United harus menjalani sejumlah pertandingan tunda yang sangat padat,” tambahnya.
Khusus di Piala Indonesia, Madura United baru saja disingkirkan PSM Makassar pada babak semifinal. Dalam pertandingan yang dijalani dengan format dua leg itu, Laskar Sape Kerrab kalah produktivitas gol tandang meski agregat sama kuat 2-2.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus