tirto.id - MasterChef Indonesia Season 10 kini telah memasuki babak final. Grand Final MasterChef Indonesia Season 6 akan tayang selama dua episode pada 25 Maret hingga 26 Maret 2023. Bila tidak terjadi perubahan jadwal siar, episode terbaru ini akan tayang pukul 16.45 WIB.
Pekan lalu (19/3/2023), Mario tereliminasi kedua kalinya saat babak TOP 3 atau Galeri 19. Sebelumnya peserta bernama lengkap Bernardinus Mario Oswin Gitta telah tereliminasi pada 29 Januari 2023. Ia kemudian kembali menjadi Black Team dan berhasil merebut kembali apron putihnya.
Dengan pulangnya Mario, pada babak final ini Gio dan Ami akan merebutkan gelar pemenang MasterChef Indonesia Season 10.
MasterChef Indonesia merupakan reality show pencarian bakat memasak yang diadopsi dari acara serupa di Inggris. Acara pencarian bakat ini ditayangkan di stasiun televisi RCTI sejak 1 Mei 2011.
Sementara untuk MasterChef Indonesia Season 10 mulai tayang 24 Desember 2022. Audisi pesertanya dilakukan secara daring dan luring sejak 22 Agustus hingga 1 Oktober 2022.
Audisi daring dilakukan dengan membuat video memasak berdurasi lima menit yang harus diunggah di RCTI+.
Juri MasterChef Indonesia musim ke-10 ini menghadirkan Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renatta. Mereka memberikan penilaian atas hidangan yang dibuat peserta pada tiap tantangan, termasuk pada babak final nanti.
Profil Gio dan Ami Peserta Grand Final MasterChef Indonesia 2023
Dari total 24 peserta MasterChef Indonesia Season 10 kini menyisakan dua peserta untuk masuk babak final. Kontestan yang masuk babak grand final ini adalah Gio dan Ami.
Pada babak TOP 3, Gio menjadi peserta pertama yang langsung masuk grand final tanpa masuk pressure test. Pada tantangan kedua TOP 3, peserta ditantang untuk memasak pasta, makanan kesukaan penyanyi Bunga Citra Lestari selaku bintang tamu.
Pada tantang pasta, peserta dengan nama lengkap Giovanni Vergio berhasil menghidangkan hidangan berjudul “Salmon and Prawn Ravioli” dengan sangat baik.
Chef Juna tidak memiliki keluhan sama sekali terkait hidangan Gio. Hal itu disetujui oleh kedua chef lainnya serta BCL. Mereka berempat pun serempak memilih Gio sebagai peserta pertama yang masuk grand final.
Gio merupakan peserta berusia 28 tahun asal Jakarta yang bekerja sebagai Marketing Ekspedisi. Gio terbilang peserta yang stabil dan konsisten dalam menghadapi setiap tantangan.
Terbukti ia telah memenangkan enam tantangan, paling banyak di antara peserta lainnya. Bahkan berkat konsistensinya, ia dapat memenangkan immunity pin pada tantangan Keeping Up With Pro Chef bersama Chef Juna. Dengan pin tersebut, Gio dapat menghindari pressure test pada tantangan mendatang.
Konsistensi Gio memang berkaitan dengan latar belakang pendidikannya. Setelah lulus dari Universitas Prasetiya Mulya, ia melanjutkan studinya di William Angliss Institute mengambil Culinary Arts/Chef Training.
Melansir dari akun Instagram resminya gio.mci10, ia juga memiliki usaha di bidang kuliner masakan rumahan yang sudah ditekuninya sejak 2020.
Pada akunnya tersebut, ia bersama istrinya Natasha Mannuela juga terlihat aktif mengeksplorasi kuliner sekaligus travelling.
Sementara itu, Ami menjadi peserta kedua yang masuk babak final. Peserta asal Bogor bernama lengkap Fahmi Prachaya Ruangroj merupakan seorang fresh graduate. Pada usia 22 tahun, ia telah lulus dari sekolah chef di Tristar Culinary Institute, Semarang.
Pada tantangan pasta di TOP 3, ia memasak hidangan “Fettucini Gamberetto” yang dinilai enak oleh para juri dan bintang tamu. Meski begitu, ia tetap kalah dari Gio dan masuk pressure test bersama Mario.
Saat pressure test, ia memasak hidangan Laksa Kepiting. Masakan tersebut dinilai bagus oleh para juri. Para juri menyebut makanan yang dibuat Ami seimbang secara rasa. Pada Laksa Kepiting buatan Ami terdapat perpaduan rasa pedas, gurih, manis, dan asam yang begitu pas.
Hidangan itu dinilai lebih unggul dari masakan Mario dan membuatnya menyusul Gio di babak final MasterChef Indonesia Season 10.
Ami bisa disebut lawan yang cukup sepadan untuk Gio. Ami tercatat telah memenangkan empat tantangan, salah satunya termasuk team challenge (Fine Dining at Park Hyatt Hotel Jakarta).
Berkaitan dengan hal tersebut, Chef Renatta menyebut Ami sebagai peserta yang terbilang konsisten. Menurutnya, pada awalnya Ami merupakan peserta yang cukup menonjol dalam mengolah dessert. Namun seiring berjalannya waktu, Ami menunjukkan banyak kejutan dengan kemampuannya dalam olahan savory.
Hal itu terlihat pada kemenangan pertamanya di tantangan nasi bungkus. Ia dapat mengolah hidangan simpel tersebut dengan baik sehingga memukau para juri. Sejak saat itu, ia cukup sering dipanggil juri maju ke depan untuk dicicipi hidangannya.
Konsistensinya juga terlihat pada beberapa tantangan belakangan ini. Pada TOP 4, Ami memenangkan tantangan Inspirational Dish (From Traditional to Modern Dish). Pada tantangan tersebut, Ami membuat hidangan tradisional terbaik yang dieksekusi secara modern.
Sementara pada TOP 3, Ami memenangkan tantangan pertama X Challenge (Paket Bahan). Dengan bahan yang diperolehnya secara acak, Ami membuat hidangan berjudul “Briyani with Octopus Salad & Saute Curry Aubergine” dan mengalahkan masakan buatan Gio.
Link Nonton Grand Final MasterChef Indonesia Season 10
Tayangan MasterChef Indonesia Season 10 bisa ditonton secara streaming melalui situs dan aplikasi RCTI+. Pada situ RCTI+, pemirsa dapat menonton tayangan secara gratis, bahkan tanpa memiliki akun atau membayar biaya langganan.
Melalui situs dan aplikasi RCTI+, Anda dapat menonton tayangan ulang MasterChef Indonesia Season 10. Berikut ini link nonton Grand Final dan semua episode MasterChef Indonesia Season 10.
Link Nonton Semua Episode Master Chef Indonesia Season 10.
Link Nonton Grand Final MasterChef Indonesia Season 10.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Yandri Daniel Damaledo