Menuju konten utama

Golkar, Demokrat dan PPP akan Bentuk Poros Baru di Pilgub Jateng

PPP, Golkar dan Demokrat memiliki kursi yang cukup untuk mengusung calon sendiri di luar dua kubu yang ada, yaitu Gerindra-PAN-PKS dan PDIP.

Golkar, Demokrat dan PPP akan Bentuk Poros Baru di Pilgub Jateng
Ilustrasi. Pengurus DPP PPP berfoto bersama usai membuka Mukernas II Bimtek Anggota DPRD PPP di Jakarta, Rabu (19/7). ANTARA FOTO/Rosa Panggabean.

tirto.id - Peta koalisi di Pilgub Jawa Tengah 2018 mulai terbaca setelah Gerindra, PAN dan PKS mendeklarasikan Sudirman Said sebagai cagub mereka. Sedangkan PDIP yang dipastikan akan mengusung kadernya sendiri baru akan mengumumkan kandidatnya pada awal tahun 2018.

Sementara Partai Golkar, PPP, dan Demokrat berencana membentuk poros baru dan mengusung cagub dan cawagub di Pilgub Jateng 2018 sebagai alternatif bagi masyarakat.

“Bersama Golkar dan Demokrat, kami sepakat membentuk poros tengah,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Tengah, Masrukhan Syamsurie di Semarang, Jumat (29/12/2017).

Masrukhan mengungkapkan, saat ini PPP terus menjalin komunikasi yang intens dengan Partai Golkar dan Partai Demokrat terkait dengan pembentukan poros tengah tersebut.

Saat ini, hanya ada dua kubu yang bakal meramaikan bursa Pilgub Jateng mendatang, yakni koalisi Gerindra, PAN, dan PKS yang akan mengusung Sudirman Said, serta kubu PDIP yang dipastikan mengusung kadernya sendiri dan baru akan mengumumkan pada awal 2018.

Menurut Masrukhan, jika hanya ada dua pasang kandidat Pilgub Jateng 2018, maka pilihan masyarakat akan terbatas dan tidak dinamis. Karena itu, kata dia, PPP bersama Golkar dan Demokrat berupaya membentuk poros baru di luar dua kubu yang sudah ada.

“Jika dilihat dari jumlah kursi kami [PPP, Golkar, dan Demokrat] sudah memenuhi syarat minimal 20 kursi untuk mengusung pasangan calon,” kata dia.

PPP tercatat memiliki 8 kursi di DPRD Jateng, sedangkan Partai Golkar memiliki 10 kursi, dan Partai Demokrat memiliki 9 kursi.

Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jateng, Iqbal Wibisono membenarkan akan membentuk poros tengah bersama PPP dan Partai Demokrat. Ia mengakui untuk menghadapi Pilgub Jateng 2018, Partai Golkar harus keluar dari poros yang ada saat ini, yakni PDIP dan koalisi Gerindra, PAN, dan PKS.

"Kami harus membuat poros baru, antara Golkar, Demokrat, dan PPP. Kami sudah sepakati," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah, Rinto Subekti juga mengakui sedang mempersiapkan untuk membangun poros baru bagi calon di Pilgub Jateng.

“Kami terus berkomunikasi dan mematangkan agar poros baru ini segera terbentuk,” kata dia.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATENG 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz