tirto.id - Gol salto Cristiano Ronaldo menjadi fokus utama pertandingan Juventus vs Real Madrid pada Rabu, 4 April 2018. Keunggulan sementara Los Blancos, julukan Madrid dengan agregat 0-3, ibarat membuat mereka sudah melangkahkan satu kaki di semifinal Liga Champions.
Cristiano Ronaldo menjadi penyebab utama kehancuran Juventus di kandang sendiri di leg pertama perempat final Liga Champions 2018. Penyerang asal Portugal itu mencetak dua dari tiga gol yang bersarang ke gawang Gianluigi Buffon.
Gol Terbaik Dalam Karier
Gol pertama Ronaldo, yang tercipta ketika Juventus baru menata barisan pertahan di menit ketiga, menunjukkan kerjasama tim yang cantik. Bermula dari gocekan apik Isco di sisi kanan pertahanan Juventus, bola silang yang dikirimkannya ditembakkan Ronaldo tanpa ampun untuk meruntuhkan mental Juve.
Tetapi masih ada yang lebih sensasional dari mantan pemain Manchester United tersebut. Menit 64, muncul umpan silang Dani Carvajal dari sisi kiri pertahanan Bianconeri. Cristiano Ronaldo dalam posisi membelakangi gawang. Tetapi, ia tidak menyerah. Ronaldo mengejar bola itu, lantas mengirim tendangan salto yang mengarah ke sudut gawang Juve.
Demikian luar biasanya gol tersebut, sampai pendukung Juventus di Allianz Stadium memberikan tepuk tangan meriah untuknya. Bahkan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane sampai mengusap jidatnya, tidak percaya Ronaldo bisa menciptakan gol dari posisi sesulit itu.
Cristiano Ronaldo menyebutkan gol tendangan salto itu bakal menjadi gol terbaik dalam kariernya.
"Saya melompat sangat tinggi, dan gol itu akan bertahan lama dalam kenangan. Ini mungkin gol terbaik saya. Seperti yang dikatakan banyak orang, saya sudah mencoba melakukan (gol tendangan salto) sekian lama. Saya mencoba untuk melakukannya hari ini, dan terbayar tuntas.
"Aplaus pendukung Juventus adalah momen paling menyentuh malam ini. Menerima tepuk tangan dari stadion seperti ini adalah pengalaman unik. Ketika masih kecil, saya menyukai Juventus, dan fakta bahwa fans mereka bertepuk tangan untuk saya adalah memori indah. Untuk semua orang Italia di stadion ini, saya hanya ingin berkata Grazie," kata Ronaldo untuk situs resmi Real Madrid.
Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid, menuturkan, ""Ini adalah gol paling indah dalam sejarah sepakbola. Saya pelatih Real Madrid, tetapi juga fan sepakbola. Ketika saya melihat sesuatu seperti itu, normal meletakkan tangan di kepala. Dia pemain unik karena bisa melakukan hal-hal seperti ini.
"Demikianlah segala tentang Cristiano Ronaldo. Dia melakukan hal-hal yang hanya bisa dilakukannya seorang saja."
Pengakuan Mutlak dari Buffon
Bagi Cristiano Ronaldo, tambahan dua golnya itu membuat ia terus memimpin daftar top skor Liga Champions musim ini. Dia sudah mencetak 14 gol dalam 810 menit bertanding. Ini juga menambah panjang jumlah golnya sepanjang karier di Liga Champions, 119 gol.
Ronaldo juga tercatat membobol gawang Juventus sembilan kali hanya dalam enam pertemuan. Ia juga mencetak sembilan gol dari sepuluh tembakan terakhir yang dilepaskan ketika menghadapi Gianluigi Buffon. Selain itu, Ronaldo kini total mengemas 38 gol di semua kompetisi. Tidak ada satupun pemain di lima liga paling elite Eropa yang bisa menyamai catatannya.
Gianluigi Buffon, yang kemungkinan mimpinya merebut gelar pertama Liga Champions kembali kandas, mengakui keunggulan Real Madrid. Sang kiper 40 tahun juga menyebut Ronaldo ada di level yang sama dengan legenda Brazil Pele, yang sering diklaim sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa.
"Kami sangat kecewa karena kami hampir pasti tidak lolos, tetapi ketika menghadapi tim level atas, Anda harus jujur dalam analisis pertandingan dan memberikan kredit ketika memang layak diberikan untuk tim lawan.
"Cristiano Ronaldo adalah pemain luar biasa. Dia dan (Lionel) Messi memiliki konsistensi memimpin tim mereka untuk sukses. Mereka berdua sejajar dengan (legenda) seperti Diego Maradona dan Pele," kata Buffon dikutip dari laman resmi Juventus.
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus