Menuju konten utama

Gol Bunuh Diri Pertama di Piala Dunia 2018 Benamkan Maroko

Pertandingan Maroko vs Iran berakhir 0-1 lewat gol bunuh diri Aziz Bouhaddouz.

Gol Bunuh Diri Pertama di Piala Dunia 2018 Benamkan Maroko
Selebrasi kemenangan Timnas Iran Atas Timnas Maroko pada pertandingan Grup B antara Timnas Maroko vs Timnas Iran di Stadion St.Petersburg, Petersburg, Rusia, Jum'at (15/06/2018). AP Photo/Darko Vojinovic

tirto.id - Hasil pertandingan pembuka Grup B Piala Dunia 2018 antara Maroko vs Iran berakhir 0-1. Gol semata wayang Aziz Bouhaddouz di penghujung babak kedua sekaligus menjadi gol bunuh diri pertama di Rusia 2018.

Kendati Maroko tampil lebih dominan pada menit-menit awal, ketatnya pertahanan Iran berhasil memaksa skor berkesudahan imbang tanpa gol hingga turun minum. Di sepanjang 45 menit tersebut, penguasaan bola Maroko mencapai 63% sedangkan Iran hanya 37%.

Sedianya, Maroko dan Iran saling menekan di paruh pertama. Masing-masing tim berbalas serangan dengan sembilan tembakan. Serangan Maroko disusun lewat dominasi penguasaan bola, sedangkan Iran lebih banyak mencari kesempatan melalui serangan balik.

Pada menit ke-19, Maroko mendulang peluang emas. Serangan tim berjuluk Singa Atlas ini menghasilkan kemelut di depan gawang Iran. Namun, ketatnya pertahanan dan kesigapan kiper Beiranvand menghalau sepakan Benatia, membuat kerja keras Maroko sia-sia.

Iran ganti mendapat kans lewat skema serangan balik dua menit jelang babak pertama usai. Usai mengecoh bek Maroko, Sardar Azmoun berhasil melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Sayangnya, tembakan tersebut mampu digagalkan oleh kiper Maroko, Mohamedi. Kemudian, bola muntah disambar Jahanbakhsh, tapi kembali berhasil diblok pemain Singa Atlas.

Di babak kedua, kedua tim mengendurkan intensitas serangan. Maroko kembali melanjutkan dominasinya namun kesulitan menembus pertahanan Iran. Maroko baru mendapat peluang emas pada menit 80. Sepakan first-time Hakim Ziyech dari luar kotak penalti meluncur deras ke sisi kanan gawang Iran. Namun, kiper Beiranvand cukup sigap menyelamatkan gawangnya.

Pada menit ke-90+5 akhirnya kebuntuan pecah. Bermula dari set piece Ehsan Haji Safi, Aziz Bouhaddouz yang berusaha memotong bola dengan sundulan, justru meneruskan si kulit bundar ke gawang sendiri. Tak lama setelah itu, wasit menyudahi babak kedua. Skor 0-1 sekaligus memupus harapan Maroko untuk mengamankan satu poin.

Kendati Iran keluar sebagai pemenang, Maroko tampil lebih dominan dengan 12 tembakan. Meski demikian, lini pertahanan Iran tampil disiplin. Singa Persia mencatatkan lima blok, 20 tekel, 22 sapuan, dan 13 intersep. Serangan balik yang dilakukan Iran pun cukup efektif dengan menghasilkan sembilan tembakan.

Selama sejarah turnamen sepak bola empat tahunan ini digelar, total ada 42 gol bunuh diri yang tercipta. Gol bunuh diri pertama di Piala Dunia dicetak oleh pemain Meksiko, Manuel Rosas pada laga Meksiko vs Chile di Piala Dunia 1930.

Gol tersebut juga memecahkan rekor gol bunuh diri pada menit paling akhir waktu normal sepanjang gelaran Piala Dunia. Sebelumnya, rekor ini dipegang oleh Joseph Yobo, yang mencetak gol bunuh diri pada menit ke-90+2 pada pertandingan Nigeria vs Prancis di Piala Dunia edisi 2014 Brasil.

Kekalahan Maroko membuat Singa Atlas terlempar ke posisi juru kunci Grup B. Selain itu, hasil tersebut sekaligus memutus tren 18 pertandingan tanpa kekalahan skuat asuhan Harvard Rene.

Kemenangan Iran untuk sementara membuat mereka memimpin klasemen Grup B. Sedangkan dua tim lain, yakni Portugal dan Spanyol, hingga artikel ini ditulis belum bertanding yang dijadwalkan berlaga pada Sabtu (16/6/2018) pukul 01.00 WIB.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim