tirto.id - Pertunjukan busana lingerie kelas dunia Victoria's Secret baru saja di gelar di Cina, Senin, (20/11/2017) malam waktu setempat. Namun kali ini, dua bintang dalam pertunjukan tersebut dikabarkan batal tampil.
Seperti dilansir BBC News, model Gigi Hadid dan penyanyi Amerika Katy Perry ditolak visanya. Warganet Cina ramai-ramai menanggapi penolakan tersebut.
Terkait perihal tersebut, Gigi sempat mengumumkan di akun twitter pribadinya bahwa ia batal pergi ke Shanghai.
“Saya merasa sangat kacau, saya tidak bisa pergi ke Cina tahun ini. Saya sangat mencintai keluarga Victoria's Secreet saya, dan akan terus bersemangat bersama semua model!! Saya tidak sabar ingin melihat pertunjukan indah tersebut, dan sudah tidak sabar untuk pertunjukan di tahun depan!,” demikian cuitan Gigi di akun twitternya.
Fashion show Victoria's Secret diketahui sebagai salah satu pagelaran busana terbesar dengan 800 juta pemirsa dari seluruh dunia. Sebelumnya, Katy Perry dikabarkan juga akan menjadi bintang tamu dalam acara fashion tersebut, namun ia dilarang memasuki Cina hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Hingga saat ini pemerintah Cina belum mengkonfirmasi apa alasan penolakan kedua bintang tersebut untuk bisa masuk ke Shanghai.
Jadi sebenarnya apa alasan Katy Perry dan Gigi Hadid tidak boleh masuk ke Cina?
Di 2015, Perry pernah tampil kontroversial dalam show-nya di Taiwan. Saat itu,ia mengenakan gaun berwarna kuning cerah dengan aksen bunga matahari pada bagian dada.
Kostum yang dikenakan itu menimbulkan kemarahan Cina karena bunga matahari merupakan simbol mereka yang anti-Cina. Pada akhir penampilannya, Perry juga mengibarkan bendera Taiwan untuk menunjukkan dukungan bagi negara yang memerdekakan diri dari Cina dan dianggap membelot itu.
Sementara itu, Hadid dikritik oleh netizen Cina setelah kakaknya mengunggah sebuah video di instagram. Dalam video tersebut, Hadid terlihat menyipitkan matanya untuk meniru Buddha dari sebuah kue yang dipegangnya ke kamera. Atas perbuatannya tersebut, banyak orang yang tersinggung dan menuduhnya rasis.
Gigi kemudian menyatakan permintaan maafnya pada September lalu. Gigi Hadid dan Katy Perry bukan satu-satunya selebriti Barat yang memasuki Cina. Biasanya pelarangan tersebut berkatian dengan alasan politik.
Konser Band rock Pop Maroon 5 di Shanghai juga pernah dibatalkan dua tahun lalu. Alasannya tidak jelas, tapi banyak yang menduga penyebabnya karena sang gitaris Jesse Carmichael telah men-tweet ke Dalai Lama saat hari ulang tahun pemimpin spiritual Tibet.
Sebelumnya, Lady Gaga dan Bon Jovi juga mengalami hal yang sama. Pada Juli lalu, pemerintah Cina mengkonfirmasi bahwa penyanyi Kanada Justin Bieber telah dilarang di Cina karena "perilaku buruknya".
Pada tahun 2014, Bieber pernah memposting foto dirinya mengunjungi Kuil Yasukuni di Jepang, hal tersebut membuat marah banyak orang di Cina.Qin Gang, juru bicara kementerian luar negeri Cina, mengatakan bahwa Bieber harus belajar lebih banyak tentang sejarah militerisme Jepang.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo