tirto.id - Lonjakan kasus COVID-19 atau virus Corona usai Idulfitri masih terus terjadi, hari ini 28 Juni 2021 penambahan kasus positif COVID-19 mencapai 20.694. Penambahan kasus ini juga diikuti melonjaknya kasus dalam perawatan/isolasi atau disebut kasus aktif.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Satgas COVID-19, total kasus aktif pada hari ini mencapai 218.476 yang merupakan kasus aktif tertinggi dalam sehari melewati kasus aktif tertinggi yang pernah tercatat pada hari sebelumnya yakni sebanyak 207.685.
Selain itu, penambahan kasus kematian juga mengalami lonjakan cukup tajam yakni 423 kematian sehingga total menjadi 5.7138. Penambahan kasus kematian hampir mendekati rekor tertinggi dalam sehari yang pernah terjadi pada 28 Januari 2021.
Sedangkan penambahan kasus baru hari ini meski lebih rendah dari hari kemarin yakni 21.342 kasus, namun angkanya masih tetap tinggi. Pada hari ini, lima provinsi dengan penambahan kasus terbanyak berturut-turut adalah DKI Jakarta 8.348; Jawa Barat 4.771; Jawa Tengah 2.143; Jawa Timur 1.081; dan DI Yogyakarta 859 kasus.
Penambahan kasus hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Senin siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen terdapat 80.308 orang yang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 25.77 persen.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, menjadikan total kasus positif menjadi 2.135.998. Sedangkan kasus sembuh bertambah 9.480, sehingga total menjadi 1.859.961. Sementara itu, kasus aktif bertambah 10.791 sehingga total saat ini ada 218.476, menjadi yang tertinggi sepanjang pandemi di Indonesia. Sedangkan kasus suspek tercatat 133.130 orang.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Data vaksinasi per 28 Juni 2021, terdapat 27.419.898 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 13.182.034. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 40.349.049.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri
