tirto.id - GFriend, salah satu girl group Korea Selatan baru saja comeback pada pada Senin (15/1/2019) dan langsung merilis full album volume kedua Time for Us dengan lagu utama “Sunrise”.
Setelah dirilis, “Sunrise” menduduki chart nomor 1 di beberapa platform musik seperti Bugs, Soribada, dan Naver Music, dan menduduki peringkat kedua di platform musik lainnya seperti Mnet, Genie, Olleh Music, dan nomor 6 di Melon, seperti diwartakan Star News.
Tidak hanya itu, semua lagu yang termasuk dalam full album tersebut juga menunjukkan kekuatan mereka di grafik chart musik.
GFriend sendiri telah mencapai kesuksesan besar selama 9 kali berturut-turut melalui lagu debut "Glass Bead" diikuti oleh “Me Gustas Tu”, “Rough”, “Navillera”, “Fingertip”, “Love Whisper”, “Time for the Moonlight”, “Sunny Summer”, hingga lagu baru mereka “Sunrise”.
Selain itu, pada 14 Januari 2019, GFriend juga mengadakan showcase untuk comebacknya yang disiarkan melalui channel V Live.
Di sini, GFriend menarik perhatian penggemar ketika membawakan lagu “Sunrise” untuk pertama kalinya.
Melansir Soompi, GFriend sendiri kembali bekerja dengan produser yang membuat lagu "Time for the Moonlight", yaitu No Joo Hwan dan Lee Won Jong untuk lagu "Sunrise".
Pada saat showcase, selain membawakan lagu “Sunrise”, GFriend juga menampilkan versi Korea dari single Jepang mereka yang bertajuk "Memoria".
“Karena “Time for Us” adalah tentang waktu untuk kita, hal tersebut juga sama seperti hati kami yang membuat waktu yang bermakna bersama Buddy (fans GFriend), yang selalu bersama kami sedari lama. Semoga kita bisa tetap bersama dalam waktu yang lama.” Ujar GFriend berbagi perasaan mereka tentang anniversary debut yang ke-4, demikian dilansir Star News.
“Sunrise” sendiri mengacu kepada gadis yang menyukai matahari (Sun), akan tetapi matahari tersebut tidak muncul-muncul, membuat gadis tersebut mengungkapkan perasaannya yang rumit dan mendalam.
“Sunrise” melanjutkan kesuksesan "Time for the Moonlight", di mana "Sunrise" menerima banyak dukungan dari para penggemar, melalui perasaan yang “kuat dan juga ambigu".