tirto.id - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Mohamad Taufik, menyebut ada kemungkinan rapat paripurna pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta akan mundur.
Penyebabnya, Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) untuk membahas Tata Tertib (Tatib) pemilihan itu sendiri terus molor hingga berdampak kemungkinan mundurnya jadwal rapat paripurna pada 22 Juli mendatang.
"Kemungkinan besar mundur. Itu Sekwan [Sekretaris Dewan] yang ngatur jadwalnya. Koordinasi antarrapat," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Rabu (17/7/2019).
Ia menyebut, meski ke depannya anggota DPRD DKI telah diganti dengan yang baru, namun Tatib pemilihan Wagub DKI Jakarta akan tetap memakai aturan telah disusun oleh Pansus saat ini.
"Dewan yang milih bukan orang lain. Kalau nanti dewan baru tinggal lanjutin. Tatibnya [tetap] sekarang ya," ujar dia.
Diketahui, Rapimgab untuk membahas tata tertib pemilihan Wagub DKI Jakarta seharusnya digelar pada Rabu (10/7/2019) pekan lalu.
Namun rapat itu diundur menjadi Senin (15/7/2019), karena banyak pimpinan fraksi DPRD yang tidak hadir. Rapat kedua pun kembali diundur dengan alasan tidak kuorum.
Hingga rapat ketiga, Selasa (16/7/2019) pun juga diundur karena kurangnya koordinasi dengan Sekwan.
Adapun, Pansus pemilihan Wagub DKI Jakarta telah selesai membahas draf tata tertib pemilihan wagub pada Selasa (9/7/2019). Draf tatib tersebut harus dibahas dalam Rapimgab DPRD DKI Jakarta. Setelah disetujui dalam rapimgab, draf tersebut akan disahkan dalam rapat paripurna pemilihan Wagub DKI Jakarta.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali