Menuju konten utama

Gereja di UEA Sediakan Tempat Salat Magrib Bagi Buruh Muslim

Sebuah gereja di Kota Al-Ain, Uni Emirat Arab (UEA) menyediakan tempat salat magrib bagi para pekerja muslim. Pihak gereja juga menyiapkan makanan untuk buka puasa bagi para tamunya itu.

Gereja di UEA Sediakan Tempat Salat Magrib Bagi Buruh Muslim
Pekerja muslim shalat berjamaah di gereja Al Ain. FOTO/gulfnews

tirto.id - Sebuah gereja di Kota Al-Ain, Uni Emirat Arab (UEA) menyediakan tempat untuk salat magrib dan hidangan buka puasa bagi sekitar 200 pekerja muslim pada Jumat pekan kemarin.

"Semua dari mereka mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka salat di tempat ibadah lain. Mereka mengatakan bahwa ini adalah hak istimewa mereka dan berterima kasih kepada kami atas kesempatan langka ini," kata Bobin Skariya, ketua Komite Buka Puasa Bersama di Katedral Simhasana Ortodoks St George Jacobite Suriah di Kota Al-Ain, seperti dilansir Gulf News pada Selasa kemarin.

Semula, sejumlah jemaat sempat khawatir para umat Muslim akan ragu untuk menerima tawaran melaksanakan salat di gereja itu. Gereja tersebut menggelar acara buka puasa bersama untuk para pekerja kasar asal sejumlah negara di Asia yang tempat kerjanya tak jauh dari gereja.

"Tapi sangat menggembirakan bahwa tidak ada saudara Muslim kita yang memiliki masalah seperti itu sama sekali. Kami semua senang bahwa saudara-saudara kita menjunjung tinggi semangat sejati Islam," Skariya menjelaskan. "Ini adalah pertama kalinya di UEA, bahwa ada sebuah gereja yang membuka pintunya untuk salat umat Muslim."

"Untuk melaksanakan doa, kami menggunakan lantai kayu, tapi kami mengatur karpet khusus untuk mereka," kata Skariya.

Anggota gereja menyiapkan makanan untuk tamu mereka sendiri. Anggota sayap perempuan, sayap muda dan kelompok tua jemaat gereja itu memasak ayam briyani di lokasi gereja setelah misa pada hari Jumat.

Gereja ini melayani sekitar 270 keluarga jemaat mereka yang merupakan imigran asal negara bagian Kerala, India selatan. Gereja ini didirikan pada tahun 1994.

Beberapa pejabat senior UEA di Kota Al-Ain, yang mengetahui ada sebagian muslim salat di dalam gereja, memanggil pihak pengelola gereja tersebut untuk menyampaikan penghargaan mereka.

"Ketika mereka mengatakan bahwa kita menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan harmonis dan harmoni UEA, kami merasa bangga," kata seorang pejabat.

Banyak pemimpin dan teman Muslim, selain sesama orang Kristen, juga mengucapkan selamat kepada pengelola gereja tersebut dan menawarkan dukungan mereka untuk usaha semacam itu di masa depan.

"Ini mengilhami kita untuk mempromosikan prakarsa serupa," katanya.

Baca juga artikel terkait RAMADHAN atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo