tirto.id - Gempa bumi berkekuatan 5.4 skala richter (SR) di 113 KM Barat Daya Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019), pukul 16.54 WIB, guncangannya terasa hingga ke Kota Bandung.
Suasana di Kantor BNI Cabang Bandung di Jalan Perintis Kemerdekaan mendadak gaduh. Pekerja yang berada di dalam kantor bergegas keluar gedung untuk mencari tempat aman.
"Pada keluar tadi. Di bawah gempa terasa lemah, tetapi katanya di atas gede," ujar Cucu Hidayat, seorang petugas keamanan Gedung Indonesia Menggugat, Selasa sore.
Saat itu, Cucu kebetulan sedang ke ATM yang jaraknya dekat dengan lokasi tempat kerjanya. Ketika akan mengambil uang, ia merasakan pusing dan melihat orang yang berada di kantor BNI berhamburan keluar.
"Kaget tiba-tiba pusing. Pas keluar eh banyak orang. Katanya gempa," tambahnya.
Tidak hanya dirasakan di Jalan Perintis Kemerdekaan, getaran gempa juga dirasakan beberapa kawasan seperti Dago, Astananyar, Cicadas, dan Babakan Ciparay.
Juru bicara Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor mengimbau kepada masyarakat untuk siaga akan potensi bencana yang bisa datang kapan saja.
"Dalam beberapa hari ini terjadi gempa, khusus di Wilayah Jawa Barat. Kami mengimbau terhadap masyarakat. Bilamana melihat temuan retakan tanah atau pohon miring, harap dilaporkan ke aparat setempat untuk mengantisipasi bila mana terjadi longsor," katanya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, maka bisa menghubungi Basarnas Bandung untuk proses bantuan.
"Kami dari Basarnas juga siaga 24 jam bilamana ada yang membutuhkan pertolongan atau evakuasi dapat menghubungi call center 115," kata Joshua.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di kedalaman 10 KM, 7.85 Lintang Selatan, dan 106.48 Bujur Timur.
Menurut BMKG, gempa bumi yang mengguncang wilayah Sukabumi pada Selasa sore tidak berpotensi tsunami.
#Gempa Mag:5.4, 08-Jan-19 16:54:45 WIB, Lok:7.85 LS,106.48 BT (113 km BaratDaya KOTA-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKGpic.twitter.com/bBknZ6CeBY
— BMKG (@infoBMKG) January 8, 2019