tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi dengan magnitudo 5,7 yang setelah dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,3 pada Kamis (6/12/2018) pukul 08.02 WIB.
Pusat gempa di darat pada 23 km Barat Laut Mataram pada kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa tersebut.
"Guncangan gempa dirasakan kuat selama 5 detik di Kota Mataram. Masyarakat panik dan keluar dari rumah/bangunan Anak-anak SD sebagian dipulangkan," kata Sutopo dalam rilis pers yang diterima Tirto pada Kamis (6/12/2018).
Sutopo menambahkan, gempa terasa kuat sekitar 4-5 detik di Kabupaten Lombok.
"Masyarakat panik dan keluar dari kantor dan bangunan," terangnya.
Sementara itu, di Denpasar gempa dirasakan sedang. Sebagian masyarakat keluar dari rumah dan bangunan.
Dampak gempa bumi ini dilaporkan menimbulkan guncangan di daerah Lombok Utara dalam skala intensitas VI MMI, Lombok Barat dan Mataram V MMI, Lombok Tengah dan Lombok Timur IV MMI, Denpasar III-IV MMI, Jimbaran, Tabanan, Nusa Dua dan Sumbawa III MMI, Karangasem, Singaraja dan Kuta II-III MMI.
Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Menurutnya, Tim Reaksi Cepat BPBD saat ini masih mengumpulkan informasi mengenai dampak gempa.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," jelasnya.
Editor: Yulaika Ramadhani