Menuju konten utama

Gelandang Timnas Filipina Balas Komentar Rasis Bima Sakti

Gelandang Timnas Filipina, Stephan Schrock tak terima timnya dinilai Bima Sakti bergantung pada pemain naturalisasi.

Gelandang Timnas Filipina Balas Komentar Rasis Bima Sakti
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti (tengah) mengamati sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/11/2018). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.

tirto.id - Gelandang Timnas Filipina, Stephan Schrok mengungkapkan kemarahannya terhadap pelatih Indonesia, Bima Sakti. Pada konferensi pers jelang pertandingan yang mempertemukan kedua tim di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (25/11/2018) lalu, Bima melontarkan komentar bernada rasisme terhadap skuat Filipina yang banyak dihuni pemain naturalisasi.

"Mereka besar dan tinggi secara fisik, serta punya [keuntungan] banyak pemain naturalisasi," ujar Bima saat itu.

Seolah tak ingin disudutkan dengan predikatnya yang juga pemain naturalisasi, Schrock merespons kalimat Bima setelah pertandingan berakhir. Lewat unggahan di laman facebook resminya, pemain yang pernah memperkuat Eintrach Franfurt dan Hoffenheim itu tak segan meluapkan emosi.

"Silakan panggil kami naturalisasi sepanjang hari, tapi sekali saja kita bertemu [lagi], hanya akan ada setengah dari diri Anda yang tersisa," tulisnya.

Dalam pertandingan lawan Indonesia, Schrock dan rekan-rekannya dari Timnas Filipina sukses mengamankan satu poin. Skor akhir 0-0.

Tak hanya mampu menahan imbang, skuat Filipina tercatat lebih dominan sepanjang pertandingan. Hal ini setidaknya dibuktikan dengan 11 tembakan yang mereka lepaskan, ketika di saat bersamaan Indonesia hanya bisa melancarkan enam tendangan.

Berkat tambahan satu poin itu, Filipina memastikan diri lolos ke semifinal. Mereka mengemas total delapan poin dan tampil sebagai runner-up, mendampingi juara grup Thailand yang dengan perkasa mampu mengemas 10 angka.

Pada babak semifinal Filipina bakal menantang Vietnam selaku wakil Grup A. Ketika penyisihan, Vietnam tampil sebagai juara grup dengan 10 poin.

Di lain kubu, Indonesia harus gigit jari. Satu poin dari laga kontra Filipina hanya membuat Tim Garuda mengemas total empat angka. Mereka pun harus rela finis di peringkat empat klasemen akhir, sekaligus tersingkir dari gelaran Piala AFF 2018.

Baca juga artikel terkait PIALA AFF 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan