tirto.id - Bakal calon kepala daerah dari jalur perorangan, Garin Nugroho, mengatakan pihaknya mulai menyiapkan berbagai strategi untuk menggalang dukungan masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta 2017 mendatang.
"Ada beberapa strategi yang akan kami lakukan untuk bisa menggalang dukungan. Salah satunya membuka posko di setiap kelurahan," kata Garin Nugroho yang diusung oleh Gerakan "Jogja Independent" (Joint) di Yogyakarta, Kamis (28/4/2016).
Garin mengatakan, salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan menawarkan berbagai program kerja yang bertujuan untuk kebangkitan Yogyakarta di berbagai bidang.
Ia meyakini, Kota Yogyakarta berpotensi untuk memberikan inspirasi bagi daerah lain bahkan dunia internasional, apabila sumber daya manusia (SDM) yang ada difasilitasi oleh ruang yang cukup.
Sutradara kondang ini pun mengaku rela meninggalkan dunia film yang telah lama digelutinya apabila ia terpilih dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2017 mendatang.
Sementara itu, bakal calon wakil wali kota Garin, Rommy Heryanto mengatakan, strategi penggalangan dukungan dilakukan melalui kampung, kampus dan komunitas.
Rommy optimistis, apabila ada pembagian tugas dalam pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP), maka target 45.000 KTP akan bisa diwujudkan.
Berkaitan dengan proses tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budianto mengatakan, proses verifikasi terhadap dukungan untuk calon independen atau perorangan akan dilakukan secara menyeluruh, dan bukan hanya berdasar sampel saja.
"Metode verifikasi langsung dilakukan dengan mendatangi satu per satu warga yang memberikan dukungan atau mengumpulkan warga yang memberikan dukungan di suatu tempat untuk diverifikasi," kata Wawan Budianto.
Untuk diketahui, verifikasi terhadap berkas dukungan dilakukan selama 14 hari. (ANT)
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Putu Agung Nara Indra