Menuju konten utama
Pilkada 2017

Garin Nugroho Siapkan Strategi Hadapi Pilkada Yogyakarta 2017

Garin Nugroho  mulai menyiapkan strategi untuk menggalang dukungan masyarakat dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2017

Garin Nugroho Siapkan Strategi Hadapi Pilkada Yogyakarta 2017
Warga membawa nasi tumpeng saat mengikuti prosesi ruwatan Kali Code bertajuk "reresik kali nandur paseduluran" atau "membersihkan sungai menanam persaudaraan" di Kali Code, Yogyakarta, rabu (30/3).Antara Foto/andreas fitri atmoko.

tirto.id - Bakal calon kepala daerah dari jalur perorangan, Garin Nugroho, mengatakan pihaknya mulai menyiapkan berbagai strategi untuk menggalang dukungan masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta 2017 mendatang.

"Ada beberapa strategi yang akan kami lakukan untuk bisa menggalang dukungan. Salah satunya membuka posko di setiap kelurahan," kata Garin Nugroho yang diusung oleh Gerakan "Jogja Independent" (Joint) di Yogyakarta, Kamis (28/4/2016).

Garin mengatakan, salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan menawarkan berbagai program kerja yang bertujuan untuk kebangkitan Yogyakarta di berbagai bidang.

Ia meyakini, Kota Yogyakarta berpotensi untuk memberikan inspirasi bagi daerah lain bahkan dunia internasional, apabila sumber daya manusia (SDM) yang ada difasilitasi oleh ruang yang cukup.

Sutradara kondang ini pun mengaku rela meninggalkan dunia film yang telah lama digelutinya apabila ia terpilih dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2017 mendatang.

Sementara itu, bakal calon wakil wali kota Garin, Rommy Heryanto mengatakan, strategi penggalangan dukungan dilakukan melalui kampung, kampus dan komunitas.

Rommy optimistis, apabila ada pembagian tugas dalam pengumpulan Kartu Tanda Penduduk (KTP), maka target 45.000 KTP akan bisa diwujudkan.

Berkaitan dengan proses tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budianto mengatakan, proses verifikasi terhadap dukungan untuk calon independen atau perorangan akan dilakukan secara menyeluruh, dan bukan hanya berdasar sampel saja.

"Metode verifikasi langsung dilakukan dengan mendatangi satu per satu warga yang memberikan dukungan atau mengumpulkan warga yang memberikan dukungan di suatu tempat untuk diverifikasi," kata Wawan Budianto.

Untuk diketahui, verifikasi terhadap berkas dukungan dilakukan selama 14 hari. (ANT)

Baca juga artikel terkait PILKADA SERENTAK

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Putu Agung Nara Indra