Menuju konten utama

Gareth Evans Ungkap Tentang Film The Raid 3

Gareth Evans menyinggung soal film aksi The Raid 3 yang menjadi kelanjutan dari The Raid 2.

Gareth Evans Ungkap Tentang Film The Raid 3
Gareth Evan. instagram/ghuwevans Verified

tirto.id - Sutradara The Raid, Gareth Evans, menceritakan tentang rencana produksi film The Raid 3 di podcast Empire. Dalam perbincangan tersebut, Evans menyatakan bahwa dia tidak memiliki alasan karakter Rama akan beraksi kembali. Apalagi di dalam cerita, Rama baru saja mendapatkan anak. Sepertinya Iko Uwais yang memerankan Rama tidak akan lagi memegang peran penting pada The Raid 3.

Dalam podcast tersebut, Evans juga menyatakan akan memperdalam kejahatan bawah tanah di kawasan Asia. Menurut Evans, pembukaan The Raid 3 akan merujuk pada akhir The Raid 2 dikutip dari IMDB.

Kala itu geng Goto dari Jepang sedang mengadakan pertemuan. Goto memberitahu tangan kanannya untuk membasmi setiap polisi dan politisi korup yang berada dalam daftar. Rama yang baru saja bertempur melawan para penjahat berhasil membunuh semua orang di dalam gedung. Dia sempat berkata, “Aku sudah selesai”.

Kemudian Rama berjalan ke luar gedung, ke arah polisi Bunawar yang menunggunya di mobil. Mereka pergi bersama. Kini, di tempat itu tinggal menyisakan geng Goto. “Apa yang kita lakukan sekarang? Semua orang mati, kita tidak punya siapa-siapa untuk dibunuh."

Kemudian mereka pergi ke mobil dan berjalan ke sebuah tempat. Sayangnya terjadi kecelakaan. Dari kecelakaan tersebut, orang-orang yang selamat hanya Goto, putranya, dan tangan kanannya.

Masuk ke cerita selanjutnya, melalui sambungan telepon, bos besar dari Jepang memerintahkan tangan kanan Goto untuk mengawasi Goto. Tidak lama berselang, Goto mendapat serangan dari orang-orang Jepang dan melarikan diri ke sebuah hutan di Jawa Barat.

Di hutan tersebut, Goto meminta perlindungan dari bos mafia tua yang diperankan oleh Christine Hakim. Bos mafia tua tersebut mau menerima Goto. Awal mula bos mafia tua ke Jakarta, Goto lah yang mengenalkan daerah tersebut kepadanya. Pembunuh Jepang masih memburu Goto. Pada cerita ke depan, anak Goto akan meninggal. Goto pun sadar bahwa tangan kanannya merupakan pengkhianat.

Walaupun telah menjabarkan cerita pada The Raid 3, sayangnya Evans belum ada rencana untuk mengerjakan film tersebut. Dia sedang mengerjakan proyek lain tentang geng-geng London.

“Saya tidak bisa melihat diri saya kembali untuk membuat The Raid 3. Minat saya telah beralih ke proyek lain. Anda bekerja dengan orang lain, Anda bertemu orang lain dan ingin bekerja dengan mereka lagi, anda ingin mencoba hal-hal yang berbeda, Anda menemukan sebuah cerita yang tiba-tiba menarik perhatian Anda dan itulah hal yang ingin Anda lakukan selanjutnya. Hal-hal yang ditawarkan kepada Anda yang sulit untuk dilewatkan,” kata Evans.

Apabila mengingat The Raid pertama, cerita berkutat pada sekelompok polisi yang menyerbu sebuah gedung apartemen usang. Regu polisi yang di dalamnya ada Rama, sorang calon ayah dan pasukan elit polisi, ingin menghentikan penjahat kelas kakap bernama Tama Riyadi (Ray Sahetapy). Pertempuran antar polisi dan anggota geng tidak terelakkan. Banyak korban yang berjatuhan dari kedua belah pihak.

Sementara pada The Raid 2, Rama menyamar dan masuk ke kehidupan pejabat dan polisi korup. Dia memulai misinya dengan masuk penjaran dan mendekati seorang anak mafia. Pada akhir film kedua, Rama berada dalam kondisi yang terpojok. Dia terkepung oleh segerombolan anak buah penjahat. Sebelumnya dia juga sudah babak belur akibat berkelahi.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Yantina Debora