Menuju konten utama

Ganjar Hubungi PB Djarum, Minta Audisi Bulutangkis Dilanjutkan

Ganjar menggaransi PB Djarum tidak akan ‘kena semprot’ Pemerintah Provinsi Jateng apabila meneruskan audisi di wilayahnya.

Ganjar Hubungi PB Djarum, Minta Audisi Bulutangkis Dilanjutkan
Menpora Imam Nahrawi (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) bersiap memukul kok pada pembukaan ASEAN Schools Games XI Tahun 2019 di Holy Stadium Terang Bangsa School, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/7/2019). ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj.

tirto.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut buka suara terkait rencana PB Djarum menghentikan Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis per 2020 mendatang. Ganjar menggaransi PB Djarum tidak akan ‘kena semprot’ Pemerintah Provinsi Jateng apabila meneruskan audisi di wilayahnya.

“Saya minta PB Djarum silakan lanjutkan audisi. Gubernur Jawa Tengah tanggung jawab penuh jika ada apa-apa,” kata Ganjar di Semarang, Rabu (11/9/2019) pagi seperti dilansir Antara.

Djarum memutuskan mundur karena dituding mengeksploitasi anak berupa pemasangan merek rokok di seragam peserta anak-anak. Namun, Ganjar mengaku punya perspektif yang sama dengan PB Djarum dan menolak anggapan tersebut. Baginya, PB Djarum dan rokok Djarum adalah dua organisasi yang tidak bisa disamakan.

“Bayangkan, sejak 1969 lho [PB Djarum membina atlet], usia saya saat itu baru setahun. Sudah konsisten pembinaan atlet, kok tiba-tiba disalahkan,” keluh dia.

Argumen Ganjar jadi indikasi bahwa Pemprov Jawa Tengah tidak khawatir jika status Kota Layak Anak (KLA) di beberapa wilayah tuan rumah di Jawa Tengah dicabut.

Agustus 2019 lalu, KPAI mengultimatum kota-kota tuan rumah apabila tidak mendesak audisi umum dihentikan, status KLA mereka bisa dicabut. Termasuk untuk kota-kota tuan rumah di Jawa Tengah seperti Karanganyar (saat ini berpredikat pratama) dan Kudus (saat ini berpredikat Madya).

“KPP-PA akan melakukan kajian ulang pada status kota tersebut, jika dirasakan perlu. Namun pemberian penyadaran terhadap upaya perlindungan anak di semua lini stakeholder akan dijadikan prioritas utama bagi terselenggaranya kepentingan terbaik bagi anak,” kata Komisioner KPAI Bidang Kesehatan dan Napza, Sitti Hikmawaty.

Selain Ganjar, pemerintah pusat diwakili Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga menyayangkan rencana PB Djarum menghentikan audisi umum beasiswa bulutangkis. Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewabroto berjanji Kemenpora bakal segera memediasi Djarum dan KPAI.

“Dalam waktu dekat, seminggu ke depan kami akan terus mengupayakannya,” tutur Gatot.

Baca juga artikel terkait PB DJARUM atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Reporter: Herdanang Ahmad Fauzan
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan