tirto.id - Samsung baru saja meluncurkan flagship barunya, Galaxy S10. Dibanderol mulai 899 dolar AS atau sekitar Rp12 jutaan, apakah perangkat ini upgrade tepat bagi pengguna Galaxy S9?
Galaxy S10 memang menawarkan perubahan dan peningkatan signifikan di beberapa sektor daripada pendahulunya.
Tentu ini jadi pertimbangan bagi pengguna Galaxy S9 untuk upgrade perangkat. Meski demikian, ada baiknya menyimak beberapa hal di bawah ini sebelum memutuskan itu.
Kinerja Lebih Tinggi, RAM Lebih Besar
Galaxy S10 menawarkan lompatan kinerja yang signifikan dengan dukungan chipset Snapdragron 855 atau Exynos 9820, sama-sama berkonsep octa-core tergantung wilayah pemasaran.
Dapur pacu itu diperkuat RAM 8GB untuk mendongkrak performanya. Kinerja grafis untuk pengalaman gaming juga semakin cakap berkat GPU Adreno 640 atau Mali-G76 MP12.
Performa tinggi Galaxy S10 cocok untuk mengeksekusi tugas-tugas berat seperti gaming, editing multimedia, dan lainnya.
Kapasitas RAM-nya yang dua kali lebih besar dari Galaxy S9 membuat Galaxy S10 lebih gegas menangani tugas multitasking.
Kamera Wide Angle
Galaxy S10 tersemat tiga buah kamera di bagian belakang, masing-masing berkekuatan 12MP, 12MP, dan 16MP wide angle.
Kamera pertama dan kedua yang mengusung spesifikasi dan fungsi yang sama dengan Galaxy S9. Secara teori, kualitas hasil bidikannya tak jauh berbeda.
Meski begitu, kehadiran kamera ketiga dengan lensa wide-angle jadi hal yang tak dimiliki oleh pendahulunya.
Jika membutuhkan fitur wide angle, maka ini bisa jadi alasan untuk upgrade ke Galaxy S10.
Kapasitas Baterai Lebih Besar
Galaxy S10 tertanam baterai 3.400mAh atau lebih besar dari yang ditawarkan Galaxy S9, 3.000mAh. Selain itu, Galaxy S10 juga didukung fitur fast charging 15W.
Kapasitas 400mAh yang lebih besar itu membuat daya tahan baterai Galaxy S10 mengalami peningkatan.
Sensor Sidik Jari di Layar
Salah satu fitur unggulan Galaxy S10 yakni sensor sidik jari di layar. Fitur keamanan biometrik ini lebih praktis daripada Galaxy S9 yang masih konvensional di bagian belakang.
Sensor sidik jari di layar Galaxy S10 diklaim Samsung lebih akurat berkat teknologi ultrasonic. Selain itu, fitur ini juga tak rawan sentuh, berbeda dengan Galaxy S9 yang masih harus meraba-raba jika tak terbiasa.
Kamera Depan yang Lebih Mumpuni
Galaxy S10 juga menawarkan peningkatan resolusi kamera depan dari pendahulunya, yakni 10MP dengan fitur Dual Pixel PDAF. Secara teori, kamera depannya memiliki kualitas hasil bidikan lebih baik dari Galaxy S9, yang hanya 8MP.
Saat ini, harga Galaxy S9 seturut laman Samsung Indonesia dibanderol Rp11.499.000 untuk varian 64GB. Harga Galaxy S10 sendiri belum terungkap, lantaran periode pre-order-nya baru dibuka besok, Jumat, 22 Februari 2019.
Apabila bekaca dari harga yang diumumkan saat peluncuran, yakni mulai Rp14 juta, banderol ini cukup wajar lantaran Galaxy S10 membawa segudang perubahan.
Kendati dibanderol lebih mahal, Galaxy S10 menawarkan peningkatan signifikan, yakni performa, RAM lega, kamera wide angle, dan sensor sidik jari di layar.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis