tirto.id - Pasca gagalnya Bayern Muenchen lolos ke final liga Champion, eksekutif klub Jerman tersebut menyatakan bahwa mereka merasa dicurangi oleh wasit menyusul beberapa keputusan yang dianggap klub tersebut mencurigakan.
Bermain di kandang sendiri Rabu (5/4/2016) dini hari tadi, Bayern memenangkan leg kedua dengan skor 2-1. Sayangnya, Atletico yang berhak maju ke final berkat keunggulan gol tandang yang dicetak Antoine Griezmann.
Kepala Eksekutif Bayern Karl-Heinz Rummenigge, seperti dikutip laman ESPN, mengatakan bahwa ia yakin Griezmann dalam posisi offside ketika Fernando Torres memberikan umpan kepadanya untuk menjadi gol. Rummenigge juga memasalahkan hadiah penalti kepada Atletico yang kemudian gagal dieksusi Torres.
"Kami merasa agak sedikit dicurangi. Gol Atletico itu berbau offside, pelanggaran yang menjadi [hukuman] penalti terjadi di luar kotak penalti," kata Rummenigge.
"Wasit itu telah memimpin dua pertandingan dalam tujuh hari terakhir. Saya tak tahu apakah orang-orang UEFA itu bisa memberikan begitu banyak pertandingan. Delegasi UEFA bilang kepada saya: Apa yang dia [wasit] lakukan itu memalukan."
Semetnara itu, gelandang Bayern Arturo Vidal menegaskan timnya masih lebih baik dari lawannya itu, namun pemain asal Chile ini kecewa karena menyianyiakan banyak peluang pada babak kedua.
"Saya tidak tahu mengapa bola tidak masuk gawang [...] padahal begitu banyak peluang gol tercipta dari kedua kaki," kata Vidal. "Saya kira kami superior pada kedua laga. Kami menguasai pertandingan, namun tidak memaksimalkannya."
Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara