Menuju konten utama
Biologi

Fungsi Jaringan Floem, Pengertian, dan Komponen dalam Tumbuhan

Fungsi floem sebagai adalah untuk mengangkut, dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis, dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Fungsi Jaringan Floem, Pengertian, dan Komponen dalam Tumbuhan
Diagram yang menunjukkan tanaman xilem dan floem. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Fungsi Floem sebagai pembuluh tapis dengan sel pengiring (companion cell) adalah untuk mengangkut, dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis, dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang seluruh bagian tubuhnya juga membutuhkan asupan air dan mineral agar tetap bisa bertumbuh.

Untuk mengantarkan air serta garam dan berbagai mineral yang dibutuhkannya tersebut, ada jaringan khusus pada tumbuhan yang disebut jaringan pengangkut atau jaringan vaskuler.

Fungsi Floem

Ada dua macam jaringan vaskuler atau jaringan pengangkut yang dimiliki oleh tumbuhan. Merujuk Modul Biologi Kelas XI Kemdikbud, kedua jaringan tersebut adalah:

  1. Xilem, yang fungsinya mengangkut air serta mineral dan garam dari akar menuju daun. Tersusun dari sel mati yang memiliki dinding tebal berbahan lignin. Alirannya hanya dari bawah ke atas.
  2. Floem, yang fungsinya mengangkut serta mengantarkan hasil fotosintesis yang akan jadi makanan bagi tumbuhan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Arah alirannya dari bawah ke atas dan bisa juga dari atas ke bawah.

Pengertian Floem

Floem adalah pembuluh tapis dengan sel pengiring (companion cell). Sebagai jaringan pengangkut atau jaringan vaskuler dari tumbuhan, floem memiliki tugas yang lebih banyak yakni mengantarkan hasil fotosintesis berupa senyawa organik dari daun, menuju ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem sendiri tersusun atas dua jenis sel, yaitu sel-sel hidup serta sel-sel mati.

Komponen Floem

Adapun nama unsur-unsur komponen yang menyusun floem adalah:

1. Unsur tapis

Unsur tapis (pembuluh tapis) adalah komponen yang tersusun dari sel-sel panjang dengan ujung menyatu sehingga membentuk pembuluh. Dinding batas sel-sel berlubang-lubang mirip tapisan, yang lewat lubang itu protoplasma kedua sel akan terhubung secara langsung. Pembuluh tapis adalah sel yang hidup. Sumber Belajar menulis, pori-pori pada pembuluh tapis akan dilewati oleh plasmodesmata yang bertugas menghubungkan unsur tapis satu dengan unsur tapis di sekitarnya.

2. Sel pengiring

Sel pengiring yang disebut juga sel tetangga, adalah untaian sel hidup yang bentuknya mirip dengan parenkim. Tugasnya adalah membantu proses masuk dan keluarnya zat makanan yang melewati pembuluh tapis. Sel ini memiliki nukleus, plastida serta plasmodesmata yang bercabang.

3. Serat floem

Serat oem adalah sel yang berfungsi sebagai cadangan makanan untuk tumbuhan. Sel tersebut dapat berupa sel hidup atau sel mati.

4. Parenkim floem

Parenkim floem adalah sel hidup yang fungsinya untuk menyimpan zat tepung, lemak serta berbagai zat organik lainnya. Bagian ini letaknya adalah pada bagian buluh tapis.

5. Sel albumin

Sel albumin merupakan sel-sel jari-jari empulur serta parenkim buluh tapis yang memiliki zat albumin. Sel ini hanya ada pada tumbuhan Gymnospermae. Fungsi dari sel ini menyerupai sel pengiring. Kandungan sel albumin sama dengan kandungan zat putih telur.

Baca juga artikel terkait BIOLOGI atau tulisan lainnya dari Cicik Novita

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Cicik Novita
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani