tirto.id - Pemain Barcelona, Frenkie De Jong, mengaku sempat memiliki rencana untuk bermain di Arsenal sebelum gabung Barcelona. De Jong sendiri sepakat bergabung dengan Blaugrana pada Januari lalu dari Ajax Amsterdam dengan nominal transfer mencapai 75 juta euro.
"Saya sebenarnya mengira Arsenal cukup cantik di masa lalu," kata De Jong kepada Voetbal International. "Dalam pikiran saya, saya memiliki daftar berikut untuk waktu yang lama: Ajax-Arsenal-Barcelona, sebut saja seperti Marc Overmars."
"Tapi ya, jika kamu bisa pergi langsung ke Barcelona, maka kamu juga berada tepat di tempat yang kamu inginkan. Lebih cepat dari yang pernah kamu impikan."
Musim lalu, De Jong berhasil membantu Ajax Amsterdam meraih gelar Eredivisie, KNVB Cup dan melangkah hingga ke babak semifinal Liga Champions. Ajax tampil impresif dengan menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dan Juventus sebelum dihentikan langkahnya oleh Tottenham Hotspurs.
Pemain yang biasa beroperasi di lini tengah ini disebut sebagai suksesor Xavi Hernandez, Andres Iniesta dan Sergio Busquets. Gaya bermainnya pun terbilang fleksibel. Tetapi De Jong sendiri enggan dibandingkan dengan nama-nama tersebut.
"Saya tidak ingin dibandingkan dengan para pemain itu," kata De Jong kepada Barca TV. "Ini klub yang sempurna untuk seorang gelandang tengah. Mereka memegang bola dengan baik, mereka mengendalikan permainan, itu sangat cocok untuk saya."
"Saya ingin memulai sebagian besar permainan. Semua pemain menginginkan itu. Saya akan bekerja sekeras yang saya bisa dalam pelatihan untuk menunjukkan apa yang bisa saya lakukan dalam permainan."
"Saya suka bermain sepakbola menyerang, agar menarik dan bagi orang-orang untuk bersenang-senang ketika mereka datang ke stadion. Saya dan Barca sangat ingin memenangkan Liga Champions tahun ini dan saya harap itulah yang terjadi," tandas pemain berusia 22 tahun itu.
De Jong meneruskan tradisi para pemain internasional Belanda yang membela Barcelona. Dia menjadi pemain Belanda ke-20 yang membela Barcelona sejak Johan Cruyff menjadi yang pertama pada 1973.
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Fitra Firdaus