tirto.id - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengkritik kebijakan penataan Kampung Akuarium oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya Anies terlalu mengistimewakan para warga Kampung Akuarium tersebut.
"Iya (dipindahkan ke rumah susun). Kenapa menjadi istimewa? Sementara yang lain juga direlokasi ke rumah susun. Dan itu pun kan bisa menjadi tempat ruang publik," ucap Bestari kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/4/2018).
Bestari menampik jika penggusuran pada masa Ahok sebagai bentuk kegiatan yang zholim. Pasalnya Ahok pada masa itu memberikan kesempatan para warga Kampung Akuarium kesempatan untuk tinggal di Rusun Marunda dan Cakung.
"Saya kira itu mah enggak terzholimi. Kalau terzholimi nih digusur tapi tidak ada tempat," ucapnya
Terakhir Bestari menambahkan jika Anies bisa tetap meneruskan program Ahok sebelumnya yaitu revitalisasi Kota Tua yang salah satunya adalah merelokasi warga Kampung Akuarium.
"Saya kira itu kan sudah sudah ada peruntukannya, sudah pembebasan. Saya kira diteruskan saja apa yang jadi program pak Ahok," ucap Bestari.
Anies Baswedan hari ini bersama warga Kampung Akuarium memperingati peristiwa 11 April 2016 yaitu penggusuran warga Kampung Akuarium. Kepada warga Anies berjanji akan membangun kembali Kampung Akuarium tersebut dan berharap jika peristiwa ini tidak boleh terulang kembali di Indonesia.
"Dua tahun yang lalu. Tidak ada hati manusia yang tidak menangis. Akal sehat hati nurani harus dikunci untuk bisa mengerjakan apa yang terjadi. Ini pelajaran bagi republik Indonesia dan dunia. Tidak boleh ini berulang dimanapun bumi pertiwi ini," ucap Anies.
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Ibnu Azis