Formasi CPNS Kemenhub 2018 untuk Lulusan SMA/SMK dan Sederajat

Lulusan SMA/SMK paling banyak dibutuhkan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Terbit 21 Sep 2018 03:10 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Suasana Pendaftaran dan Registrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). FOTO/bbtppi.kemenperin.go.id

tirto.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 bagi lulusan SMA atau SMK. Ketua Tim Pelaksana Pengadaan CPNS Kemenhub 2018, Djoko Sasono menyebutkan, dalam rekrutmen kali ini lembaganya membuka lowongan untuk 934 formasi CPNS.

“Rinciannya 874 untuk formasi umum, 53 untuk lulusan terbaik [cumlaude], 1 untuk disabilitas, dan 7 untuk putra/putri Papua dan Papua Barat,” jelas Djoko, seperti dikutip Sekretariat Kabinet, Jumat (20/9/2018).

Ke-874 lowongan itu terdiri atas puluhan jabatan untuk kualifikasi pendidikan SMA/Sederajat, lulusan Diploma II (DII), III (DIII), dan V (DV); lulusan Strata Satu (S1) hingga lulusan Strata Dua (S2).

Berdasarkan pengumuman resmi dari situs web Kemenhub, lulusan SMA dan SMK dibutuhkan di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mengisi sejumlah jabatan, yaitu:

Bakes, SMA Sederajat+BST (5 formasi).
Bosun, SMA/SMK+BST+Sertifikat Menyelam (9 formasi).
Jenang Kapal, SMK Tata Boga/Perhotelan/Perkapalan+BST (10 formasi).
Juru Mesin, SMA Sederajat+BST (9 formasi).
Juru Minyak, SMA Sederajat+ATT D (24 formasi).
Juru Motor, SMA Sederajat+ATT D (5 formasi).
Juru Mudi, SMA Sederajat+ANT D (24 formasi).
Kelasi, SMA Sederajat+BST (24 formasi).
Kerani, SMA Sederajat+BST (5 formasi).
Markonis, SMA Sederajat + ORU (5 formasi).
Masinis Kapal, SMA+ATT V (25 formasi), SMA+ATT IV (9 formasi).
Mualim Kapal, SMA+ANT V (29 formasi), SMA+ANT IV (5 formasi).
Nakhoda, SMA Sederajat+ANT IV (34 formasi).
Oiler, SMA Sederajat+ATT-D (5 formasi).
Pengawas Keselamatan Pelayaran Pemula, SMK Pelayaran+ATT IV (20 formasi), SMK Pelayaran+ATT V (3 formasi), SMA+BST (10 formasi).
Penjaga Mercusuar, SMA/SMK Sederajat+ANT D/ANT V/ANT IV/BST (25 formasi).
Serang, SMA Sederajat+ANT D (10 formasi).

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga membutuhkan lulusan SMA/SMK/STM di bagian Petugas Keamanan (Aviation Security) dengan tambahan sertifikat komputer atau bahasa Inggris.

Lulusan SMA juga dibutuhkan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan untuk jabatan Instruktur Pemula dengan kualifikasi pendidikan SMA Sederajat+CPL+IR Penerbang.

Selain itu juga ada persyaratan tinggi badan minimum 160 cm untuk laki-laki dan 155 cm untuk perempuan. Sementara khusus untuk formasi jabatan Petugas Keamanan (AVSEC) syarat tinggi badan minimum 165 cm (laki-laki) dan 160 cm (wanita) dengan pengukuran berdiri di lapangan.

Bidang studi pendidikan yang dibutuhkan sangat beragam mulai dari Ilmu Hukum, Statistik, Farmasi, Fisioterapi, Perawat Gigi, Komunikasi/Jurnalistik, Bahasa Inggris, Komputer, Transportasi Darat, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan.

Kemudian, Sistem Informasi, Administrasi Negara, Manajemen Transportasi Laut/Darat/Udara, Manajemen Operasi Pelabuhan, Nautika, LLAJ/LLASDP, Tehnik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian, Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan, Dokter Umum, Teknik Perkapalan, dan lain-lain.

“Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman sscn.bkn.go.id tanggal 26 September sampai 7 Oktober 2018,” bunyi pengumuman Kemenhub.

Tahap seleksi yang dilakukan meliputi Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) dengan bobot 40%, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dengan bobot 60%, yang terdiri dari: tes soal subtansi jabatan dengan menggunakan CAT, tes kesehatan, dan tes fisik/kesamaptaan.

Pelaksanaan seleksi selain dilakukan di Jakarta dan di kantor regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Medan, Palembang, Banjarmasin, Jayapura, Denpasar, Manado, Pekanbaru, dan Aceh.

Informasi mengenai penerimaan CPNS di Kementerian Perhubungan ini dapat dilihat di laman sscn.bkn.go.id dan cpns.dephub.go.id.