Menuju konten utama

Final Renang AG 2018: Indonesia Hadapi Peraih Medali Emas Olimpiade

Indonesia menghadapi lawan berat di final renang 1.500 meter gaya bebas putra Asian Games 2018.

Final Renang AG 2018: Indonesia Hadapi Peraih Medali Emas Olimpiade
Perenang Cina Sun Yang (atas) dan perenang Malaysia Welson Sim (bawah) saling memacu kecepatan saat bertanding di babak penyisihan 400 Meter Gaya Bebas Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Centre GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (21/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Sigid Kurniawan.

tirto.id - Perenang Indonesia Aflah Fadlan Prawira akan menghadapi laga berat dalam final nomor 1.500 meter gaya bebas putra di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Jumat (24/8/2018) malam ini. Fadlan yang berada di urutan ketujuh di babak penyisihan harus menghadap Sun Yang, peraih tiga medali emas Olimpiade.

Di babak penyisihan Fadlan finish dengan catatan waktu 15:28:69. Sedangkan Sun Yang lolos ke final di urutan ketiga dengan catatan waktu 15:04:92 detik setelah dua perenang Jepang Shogo Takeda dan Ayatsugu Hirai yang masing-masing mencatatkan waktu 14:55:42 dan 14:58:88 detik.

Mengacu pada kebiasaan Sun sebelumnya yang tidak selalu menjadi tercepat dalam penyisihan, tetapi berhasil menjadi juara dalam final, bukan tidak mungkin medali emas nomor 1.500 meter gaya bebas putra Asian Games yang diperebutkan malam ini menjadi miliknya.

Sebelumnya Sun Yang telah mengumpulkan tiga medali emas untuk nomor 200 meter gaya bebas putra, 800 meter gaya bebas putra, dan 400 meter gaya bebas putra.

Atlet 26 tahun yang selalu merayakan kemenangan dengan membentangkan bendera negaranya itu, juga membantu tim China merebut medali perak pada nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putra. Sementara itu wakil Indonesia, selain Fadlan yang akan adu kecepatan dengan Sun Yang, tuan rumah juga mengirimkan wakil dalam final nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dan 4x100 meter gaya ganti estafet putra.

Atlet Ressa Kania Dewi melaju ke final nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dengan catatan waktu dua menit 18,69 detik dalam penyisihan.

Kania mengatakan Asian Games 2018 adalah ajang pembuktian diri setelah sebelumnya berlatih selama enam bulan.

"Masuk final sudah bagus karena melawan peraih medali emas," kata dia. Ia akan berlomba dengan Yui Ohashi dari Jepang yang telah meraih medali emas nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri.

Sementara kuartet putra I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel, Glenn Victor Sutanto, dan Triady Fauzi Sidiq memuluskan jalan Indonesia ke final nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putra setelah finis di posisi kelima penyisihan dengan catatan waktu tiga menit 40 detik.

Keempatnya akan berkompetisi dengan wakil Jepang Masaki Kaneko, Ippei Watanabe, Nao Horomura, dan Katsumi Nakamura yang membukukan waktu tercepat penyisihan dengan tiga menit 36,95 detik.

Para perenang yang akan berjuang dalam final malam nanti adalah tumpuan harapan Indonesia untuk mendapat medali dalam Asian Games tahun ini, setelah medali perunggu terakhir yang dipersembahkan Richard Sam Bera 28 tahun lalu.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Editor: Agung DH