Menuju konten utama

Final India Open 2018: Perjalanan 3 Wakil Indonesia ke Laga Puncak

Indonesia memiliki 3 wakil di final Yonex Sunrise India Open 2018 dari 3 nomor pertandingan.

Final India Open 2018: Perjalanan 3 Wakil Indonesia ke Laga Puncak
Kevin dan Marcus. FOTO/ badmintonindonesia.org

tirto.id - Final India Open 2018 hari ini, Minggu (4/2/2018), Indonesia mengirim tiga wakilnya di laga puncak. Berlaga di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, India, ketiga perwakilan itu disumbang dari nomor ganda putri, ganda putra, dan ganda campuran.

Setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memastikan lolos, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi tim terakhir yang melaju ke final. Pasangan ini menekuk unggulan keenam dari Cina, He Jiting/Du Yue dua set langsung 21-19, 22-20.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Ganda Putri)

Di sektor ganda putri, wakil Indonesia akan menantang Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai unggulan kedua asal Thailand. Sejak babak awal, Greysia/Apriyani selalu konsisten dan menunjukkan tren positif hingga perempat final. Pasangan ini baru menemui lawan tangguh di semifinal saat laga harus berakhir dengan rubber set.

Di babak satu, Greysia/Apriyani sukses mengandaskan wakil tuan rumah, Harika Veludurhi/Karishma Wadkar asal India, dua set langsung tanpa ampun, 21-6, 21-9. Berlanjut ke babak dua, giliran Ng Win Yung/Yeung Nga Ting dipaksa bertekuk lutut dengan skor tips 21-19, 22-20.

Perang saudara harus terjadi di babak perempat final. Greysia/Apriyani berduel dengan rekan sebangsa, Della Destiara/Rizki Amelia Pradipta dengan skor akhir 21-16, 21-9.

Di babak empat besar, unggulan pertama turnamen menghadang. Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen asal Denmark mampu memberikan perlawanan sengit dan membuat Greysia/Apriyani semmpat kewalahan. Laga ini dimenangkan wakil Indonesia lewat rubber set, 21-14, 19-21, 21-18.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Ganda Putra)

Satu fakta menarik Marcus/Kevin di Yonex Sunrise India Open 2018, pasangan ini selalu memenangkan laga dalam dua set langsung. Sejak turnamen dimulai, unggulan pertama turnamen ini tidak pernah kehilangan set.

Di babak satu, Marcus/Kevin sukses menekuk Kasper Antonsen/Niclas Nohr asal Denmark, 21-13, 21-16. Laga di babak dua, giliran ganda putra Thailand dibuat jatuh bangun. Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash dipaksa menyerah 21-18, 28-26.

Di babak perempat final, Manu Attri/Reddy B. Sumeeth wakil tuan rumah harus mengakui ganda putra kebanggaan rakyat Indonesia, 21-19, 21-19. Berlanjut ke semifinal, seperti di nomor ganda putri, sektor ini juga terjadi duel sebangsa.

Marcus/Kevin harus berhadapan dengan rekan senegara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Laga tersebut berakhir 21-11, 21-16 dan di partai puncak, Marcus/Kevin akan ditantang unggulan empat turnamen, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Ganda Campuran)

Berstatus pemain non unggulan turnamen, tidak membuat wakil Indonesia ini gugup. Di babak satu, Praveen/Melati sukses menghentikan langkah unggulan ketujuh turnamen, Chan Peng Soon/Liu Ying Goh asal Malaysia, 12-21, 21-15, 21-15.

Di babak dua, Praveen/Melati harus menghadapi rekan sebangsa, Ricky Karandusywardi/Debby Susanto. Laga ini berlangsung ketat dan berakhir dengan skor tipis, 21-19, 21-19.

Di perempat final, Praveen/Melati sukses mengandaskan pasangan asal Rusia, Evgenji Dremin/Evgenia Dimova, dua set langsung, 21-17, 21-12. Di laga puncak, wakil Indonesia di ganda campuran akan berhadapan dengan unggulan kelima turnamen, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen asal Denmark.

Meski sukses memiliki tiga wakil di tiga nomor di babak final India Open 2018, Indonesia harus kehilangan wakilnya di dua nomor lainnya. Di sektor tunggal putra dan tunggal putri harus angkat koper lebih awal setelah Tommy Sugiarto dan Lyanny Mainaky terhenti di perdelapan final.

Baca juga artikel terkait INDIA OPEN atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Olahraga
Reporter: Ibnu Azis
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis