tirto.id - Film Korea pemenang penghargaan Palme d’Or di Festival Film Cannes tahun ini, Parasite berhasil menarik 9 juta penonton dan berjalan menuju 10 juta penonton di Korea Selatan.
Menurut data dari Korean Film Council, film komedi tragis ini menarik total 9.000.284 penonton pada Minggu (23/6/2019). Pencapaian ini diraih pada hari ke-25 sejak rilis di Korea Selatan pada 30 Mei 2019, demikian seperti dilansir The Korea Times.
Parasite berhasil meraih 5 juta penayangan pada hari ke-8 dan mencapai angka 8 juta pada hari ke-17 penayangannya di bioskop.
Saat ini, Parasite berada di peringkat keempat dalam box office Korea Selatan dan hak siarnya telah terjual dengan rekor tertinggi, yakni 202 negara di dunia.
Setelah memenangkan hadiah utama di Sydney Film Festival 2019 seminggu sebelumnya, Parasite juga telah diundang ke tiga festival film internasional lainnya.
Di antaranya yaitu Munich International Film Festival yang dimulai bulan ini di Jerman, kemudian Festival Film Locarno pada bulan Agustus di Locarno, Swiss, dan Festival Film Lumiere pada bulan Oktober di Lyon, Prancis, demikian seperti dilansir Yonhap News Agency.
Munich International Film Festival adalah festival film terbesar kedua di Jerman setelah Festival Film Internasional Berlin.
Bong Joon Ho, sutradara sekaligus penulis Parasite sendiri pernah memenangkan penghargaan Munich International Film Festival sebagai sutradara pemula pada tahun 2001 dengan film panjang pertamanya, Barking Dogs Never Bite.
Sementara, Bong Joon Ho akan menemani Song Kang Ho, salah satu pemeran film Parasite ke Festival Film Locarno di Swiss. Di sana, Song Kang Ho akan menerima penghargaan sebagai Excellence Award festival, dan menjadikannya sebagai aktor Asia pertama yang memperoleh prestasi tersebut.
Film Parasite ini merupakan persilangan antara komedi dan juga thriller, dengan membahas pembagian kelas ekonomi yang mencolok antara dua keluarga dengan cara yang gelap tetapi lucu.
Pekan ini, Parasite akan tayang perdana di beberapa negara seperti Singapura, Australia, Selandia Baru, Taiwan, dan termasuk Indonesia. Sementara, film ini telah tayang perdana di Indonesia mulai hari ini.
Editor: Yulaika Ramadhani