Menuju konten utama

FIFA Tidak Izinkan Ezra Walian Perkuat Timnas Indonesia U-23

Ezra Walian tidak dapat memperkuat Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

FIFA Tidak Izinkan Ezra Walian Perkuat Timnas Indonesia U-23
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Leonard Tupamahu (kiri) saat pertandingan uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (17/3/2019). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.

tirto.id - Federasi sepak bola tertinggi dunia, FIFA akhirnya memutuskan tidak memperkenankan Ezra Walian membela Timnas Indonesia U-23 di babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Pasalnya, striker asal klub RKC Waalwijk tersebut pernah memperkuat Timnas Belanda U-17.

Ketika itu, Ezra bermain di ajang resmi FIFA yakni kualifikasi Piala Eropa U-17 2014 melawan San Marino dan Georgia.

“Berdasarkan ‘Regulations Governing the Application of the FIFA Statutes’, pemain yang memiliki kewarganegaraan baru hanya boleh satu kali meminta pindah kepada Asosiasi yang bisa memberikannya hak bermain,” tulis pernyataan FIFA yang ditandatangi Omar Ongaro sebagai Football Regulatory Director FIFA dan Erika Montemor Ferreira sebagai Head of Players Status FIFA.

Pernah tampilnya Ezra di ajang resmi FIFA bersama Belanda, berarti ia tercatat sebagai warga negara Belanda. Dengan data dan dokumen yang dikirimkan kepada FIFA, Ezra tidak berhak untuk meminta berpindah asosiasi. FIFA pun telah melakukan penelusuran ulang dokumen dan data-data yang dimiliki agar tidak terjadi kesalahan.

“Dalam dokumen disebutkan bahwa sang pemain (Ezra Walian) berpindah kewarganegaraan Indonesia pada 20 Maret 2017, sebagaimana ditetapkan oleh Presiden Indonesia tertanggal 20 Maret 2017, juga berdasarkan dokumen yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia pada 18 Maret 2017.”

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) tertanggal 15 Maret 2019, sang pemain dipermasalahkan karena telah bermain dua pertandingan untuk Timnas Belanda di level U-17 dalam turnamen resmi pada 19 Oktober 2013 dan 22 Oktober 2013.

Menanggapi keputusan tersebut, PSSI memberikan respons cepat. Sebagaimana dilansir laman PSSI, induk organisasi sepak bola Indonesia itu menghormati keputusan FIFA terkait status pemain Ezra Walian.

“PSSI menghormati keputusan FIFA. Namun, kita masih punya peluang untuk challenge terkait status Ezra,” sebut Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

Ezra Walian sempat membela Timnas Indonesia di SEA Games 2017. Namun, turnamen tersebut tidak berada langsung di bawah yurisdiksi AFC dan FIFA serta memiliki regulasi sendiri.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus