tirto.id - Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan pada Rabu (2/1/2019) bahwa pihaknya siap menyelenggarakan Piala Dunia 2022 di Qatar dengan diikuti oleh 48 tim jika memungkinkan. Sebelumnya, pada 2017, FIFA memastikan penerapan peserta 48 tim baru dilakukan di Piala Dunia 2026.
"Piala Dunia yang akan berlangsung di Qatar diikuti dengan 32 tim. Jelas, jika kita dapat meningkatkannya menjadi 48 tim dan membuat dunia bahagia, kita harus mencobanya," ungkap Infantino dilansir Sky Sport Rabu (2/1).
Infantino mengungkapkan pernyataan ini dalam Dubai International Sports Conference untuk membuka kemungkinan negara-negara tetangga Qatar dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk beberapa pertandingan.
Namun hal ini bisa menjadi masalah mengingat beberapa negara di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir melaksanakan aksi boikot secara diplomatik dan perdagangan dengan Qatar pada Juni 2017.
"Jika Anda pikir, adalah hal yang baik jika memiliki 48 tim di Piala Dunia, mengapa tidak mencoba empat tahun sebelumnya? Itu sebabnya kami menganalisis apakah mungkin kita sudah memiliki 48 tim pada (putaran final Piala Dunia) tahun 2022," tambah Infantino.
Bagi Infantino, mengakomodasi negara-negara tetangga Qatar di wilayah teluk untuk menjadi tuan rumah beberapa pertandingan di Piala Dunia 2022, berpeluang menghasilkan manfaat. Tidak hanya untuk regional Timur Tengah, tetapi juga seluruh dunia.
"Jika itu dapat membantu semua orang di wilayah Teluk dan semua negara di dunia untuk mengembangkan sepakbola dan membawa pesan positif kepada dunia tentang sepakbola, maka Anda harus mencobanya," tambah pria berusia 48 tahun asal Swiss itu.
Jika jadi digelar dengan format 48 tim, maka ini merupakan kesempatan besar bagi negara-negara lain di dunia yang selama ini jarang tampil di Piala Dunia atau bahkan tidak pernah unjuk gigi di turnamen paling akbar di dunia itu.
Editor: Fitra Firdaus