tirto.id - FIFA menjatuhkan sanksi berupa denda kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) karena melanggar peraturan-peraturan mengenai transfer internasional dan pendaftaran pemain-pemain muda. Pasalnya, federasi yang dipimpin wakil presiden FIFA Angel Maria Villar itu, memperbolehkan Atletico dan Real Madrid merekrut pemain-pemain di bawah umur dari negara-negara lain.
Pada Januari, badan sepak bola dunia telah melarang kedua klub asal Madrid itu berpartisipasi pada dua bursa transfer secara beruntun karena melanggar peraturan-peraturan mengenai perekrutan pemain-pemain non-Spanyol di bawah umur. Hukuman itu serupa dengan yang dijatuhkan kepada Barcelona pada 2015.
Setelahnya, Komite disiplin FIFA akhirnya pada Kamis (20/10/2016) memutuskan bahwa RFEF harus membayar 220.000 franc Swiss karena melanggar pasal 19 dari peraturan-peraturan mereka, mengenai status dan transfer para pemain, yang dirancang untuk melindungi para pemain muda.
Sebagaimana diberitakan Antara, Selasa (25/10/2016), RFEF diberi waktu enam bulan untuk mengatur secara tetap "sistem yang sudah ada di negara itu" dan juga mendapat "peringatan dan teguran."
Keputusan itu dibuat berdasarkan investigasi-investigasi yang dilakukan FIFA terhadap pemain-pemain muda yang terlibat dengan, dan ambil bagian pada kompetisi-kompetisi bersama, Atletico dari 2007 sampai 2014 dan dengan Real Madrid antata 2005 sampai 2015.
Upaya Real dan Atletico untuk melakukan banding terhadap larangan transfer mereka mendapat penolakan pada bulan lalu oleh Komite Banding FIFA, dan tidak akan diizinkan untuk mendaftarkan pemain-pemain baru sampai Januari 2018.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari