Menuju konten utama

Fakta Menarik Babak Kedua Perancis vs Argentina

Perancis untuk pertama kalinya mengalahkan Argentina dalam 3 pertemuan terakhir di Piala Dunia.

Fakta Menarik Babak Kedua Perancis vs Argentina
Ekspresi kekalahan Lionel Messi pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Perancis vs Timnas Argentina di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Sabtu (30/06/2018). AP Photo/Frank Augstein

tirto.id - Perancis mengalahkan Argentina dengan skor besar, 4-3, di laga pertama babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang dilangsungkan di Stadion Kazan Arena, Sabtu (30/6/2018). Di babak pertama, kedua tim bermain imbang 1-1, tetapi terjadi hujan gol di babak kedua.

Berikut beberapa fakta menarik dari babak kedua tersebut.

Blaise Matuidi tidak bisa bermain di laga berikutnya setelah terkena akumulasi kartu kuning.

Kylian Mbappe adalah pemain berusia remaja pertama yang mencetak lebih dari 1 gol di Piala Dunia setelah Michael Owen pada Piala Dunia 1998.

Kylian Mbappe juga pemain berusia remaja pertama yang mencetak setidaknya 2 gol dalam satu pertandingan Piala Dunia setelah Pele saat lawan Swedia pada 1958.

Benjamin Pavard mencetak gol pertamanya pada menit ke-57 untuk Perancis sekaligus gol perdananya di Piala Dunia. Ia mencetak gol perdananya ini dalam penampilan ke-9 bersama Les Bleus.

Dua gol laga Perancis vs Argentina dicetak oleh pemain dengan nomor punggung 2, yaitu Benjamin Pavard dan Gabriel Mercado.

Lionel Messi adalah satu-satunya pemain yang memberikan assist dalam 4 Piala Dunia terakhir.

Lionel Messi adalah pemain Argentina pertama yang memberikan 2 assist dalam satu pertandingan Piala Dunia setelah Diego Maradona pada 1985 (vs Republik Korea).

Argentina adalah tim pertama yang mencetak setidaknya 3 gol dalam satu pertandingan tetapi masih kalah sejak Piala Dunia 1986, yaitu saat Uni Soviet kalah dari Belgia (3-4).

Sejak kalah dari Argentina 1-2 pada 1978, Perancis belum pernah kalah dari negara Amerika Selatan dalam 9 pertemuan terakhir (menang 5 kali imbang 4 kali).

Argentina untuk pertama kalinya kebobolan 4 gol atau lebih dalam satu pertandingan Piala Dunia setelah kalah 0-4 dari Jerman pada perempat final Piala Dunia 2010.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari An Ismanto

tirto.id - Olahraga
Penulis: An Ismanto
Editor: An Ismanto